Batam, (Antaranews Sumbar) - Rp59,29 miliar nilai investasi dari 18 Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang tercatat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam pada semester I 2018.
"Itu berdasarkan rekapitulasi izin usaha yang diterbitkan Januari hingga Maret 2018," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam Kepulauan Riau, Gustian Riau, Minggu.
Selama tiga bulan pertama 2018 itu, PM-PTSP Batam melayani 18 perusahaan yang menanamkan modalnya dengan besaran bervariasi, dan paling besar senilai Rp13,4 miliar.
Investasi dari 18 perusahaan dalam negeri itu menyerap 1.014 tenaga kerja Indonesia dan tidak ada satu pun tenaga kerja asing.
Sebanyak 18 perusahaan itu bergerak dalam bidan industri pembuatan kapal, perahu dan bangunan terapung, industri barang dari semen dan kapur untuk kontruksi, perdagangan material bangunan, daur ulang batang logam, pengolahan pembuangan limbah berbahaya dan industri barang dari plastik.
Sementara itu, sepanjang Maret 2018 saja, 12 perusahaan dalam negeri melakukan pendaftaran penanaman modal.
Namun, tidak semua perusahaan itu yang sudah melaporkan rencana investasinya, sehingga tidak dapat diprediksi proyeksi penanaman modal di bulan-bulan berikutnya.
Sebanyak 12 perusahaan yang berencana berinvestasi itu antara lain bergerak pada bidang industri plastik, kawasan pariwisatam kawasan wisata argo, daur ulang barang bukan logam, dan perdagangan besar karet plastik dalam.(*)
Rp59,2 nilai investasi PMDN di Batam pada semester I 2018
Ilustrasi investasi (Antara)
Selama tiga bulan pertama 2018 itu, PM-PTSP Batam melayani 18 perusahaan yang menanamkan modalnya dengan besaran bervariasi, dan paling besar senilai Rp13,4 miliar,
