Pedagang kaki lima Kelok Sembilan direlokasi ke jalan lama

id kelok sembilan

Pedagang kaki lima Kelok Sembilan direlokasi ke jalan lama

Warga melihat pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jembatan Layang Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/kye)

Jalan Lama itu masih di sekitar jembatan, karena itu pedagang diharapkan tidak menolak. Ini juga untuk sementara
Padang, (Antaranews Sumbar) - Pedagang kaki lima yang berjualan di Jembatan Layang Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat direlokasi ke Jalan Lama untuk mengantisipasi potensi kecelakaan yang dapat membahayakan jiwa pengendara pada ruas jalan lintas Padang-Pekanbaru, Riau itu.

"Jalan Lama itu masih di sekitar jembatan, karena itu pedagang diharapkan tidak menolak. Ini juga untuk sementara," kata Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Sumatera Barat Zul Aliman, di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu terkait potensi bahaya yang diakibatkan banyak PKL berjualan di badan jembatan dan memancing pengendara untuk berhenti di sepanjang jalan layang itu.

Dikhawatirkan pula konstruksi jembatan layang tidak sanggup menahan beban statis yang diakibatkan banyak kendaraan berhenti di atasnya. Atau ketahanan jembatan yang semula diperkirakan hingga 100 tahun, berkurang karena terlalu banyak menerima beban statis.

Jika jembatan itu roboh saat pengendara ramai di atasnya, diperkirakan korban jiwa bisa mencapai ratusan orang.

Seluruh pedagang itu akan dipindahkan sebelum Ramadan 1439 Hijriah, saat arus kendaraan di lokasi itu diperkirakan mulai meningkat dan puncaknya saat mudik Lebaran tahun ini.

Zul mengatakan sebelum melakukan penertipan di atas jembatan itu, pihaknya akan menggelar rapat bersama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk memastikan kesediaan pedagang pindah ke lokasi yang dinilai aman.

Setelah pemindahan, akan dipasang plang larangan berdagang di atas flyover, dan personel Satpol PP Limapuluh Kota diminta mengawal agar tidak ada pelanggaran.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan dalam jangka panjang pihaknya telah menyiapkan lokasi untuk pedagang di Rest Area Kelok Sembilan. Saat ini prosesnya masih dalam penyiapan detail engineering design (DED).

Namun dalam waktu dekat lokasi permanen memang belum ada dan diserahkan pada pemerintah daerah untuk menyiapkan.

Data sementara terdapat 168 pedagang di Jalan Layang Kelok Sembilan yang akan direlokasi.

Jembatan Layang Kelok Sembilan dibangun sejak 2003 dan diresmikan pada 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sejak diresmikan jembatan yang memiliki pemandangan indah tersebut menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Limapuluh Kota. (*)