Mourinho batah dirinya menjual Salah

id Mohamed Salah,Jose Mourinho,Liga Inggris

Mourinho batah dirinya menjual Salah

Mohamed Salah. (Reuters)

Sayalah yang membeli Salah. Sayalah orang yang mengatakan kepada Chelsea untuk membeli Salah... Namun ia datang sebagai anak muda, secara fisik ia belum siap, secara mental ia belum siap, secara sosial dan kebudayaan ia kesulitan dan semuanya begitu
London, (Antaranews Sumbar) - Mantan manajer Chelsea Jose Mourinho tidak terkejut dengan penampilan bagus penyerang Liverpool Mohamed Salah pada musim ini, dan mengatakan keputusan untuk menjual pemain Mesir itu ke Roma pada 2016 dilakukan oleh klub London tersebut.

Salah bergabung ke Chelsea yang masih diasuh Mourinho pada 2014 namun gagal menembus tim inti di Stamford Bridge, namun kemudian dipinjamkan ke Fiorentina dan Roma sebelum pindah permanen ke klub yang bermarkas di Stadio Olimpico itu pada 2016.

Pemain 25 tahun itu kembali ke Liga Inggris bersama Liverpool musim ini dan tampil luar biasa, mengoleksi 31 gol dari 33 pertandingan di Liga Inggir untuk membuat dirinya memenangi Penghargaan Pemain Terbaik versi PFA.

"Orang-orang berkata bahwa sayalah yang menjual Salah dan (yang benar) adalah sebaliknya," kata Mourinho, yang saat ini mengarsiteki Manchester United, kepada ESPN.

"Sayalah yang membeli Salah. Sayalah orang yang mengatakan kepada Chelsea untuk membeli Salah... Namun ia datang sebagai anak muda, secara fisik ia belum siap, secara mental ia belum siap, secara sosial dan kebudayaan ia kesulitan dan semuanya begitu berat untuk dia."

"Chelsea memutuskan untuk menjual dia, OK?... Maka keputusan untuk meminjamkan dia merupakan keputusan yang kami buat bersama, namun setelah itu, keputusan untuk menjual dia dan menggunakan uang itu untuk membeli pemain lain bukanlah (keputusan) saya."

Salah telah mencetak 43 gol di semua kompetisi musim ini dan berpeluang untuk memenangi Sepatu Emas Eropa.

"Menurut saya semuanya terkejut bahkan dia sendiri. Itu fantastis," tambah Mourinho.

"Namun ia merupakan pemain hebat yang telah mencapai puncak kematangan, ia telah melalui beberapa pengalaman dan kini sangat cocok dengan gaya bermain tim, pelatih, dan klubnya."

Liverpool saat ini menghuni peringkat ketiga di liga dan berada di posisi yang diuntungkan untuk mencapai final Liga Champions, setelah menang 5-2 atas Roma pada leg pertama semifinal mereka.

Tim itu akan kembali bermain di liga ketika mereka menjamu Stoke City pada Sabtu, sedangkan Mourinho asuhan United menjamu Arsenal sehari kemudian. (*)