98 nagari di Pesisir Selatan daftarkan pegawainya ke BPJS Ketenagakerjaan

Painan, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 98 dari 182 nagari (desa adat) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat telah mendaftarkan pegawainya sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan hingga April 2018.

"Rata-rata pegawai kantor nagari yang didaftarkan berjumlah delapan sampai sembilan orang," kata Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan, Zulqifli di Painan, Jumat.

Ia menambahkan jika dirata-ratakan per kantor nagari terdapat delapan pegawai maka sekitar 784 pegawai kantor nagari sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Pegawai kantor nagari tersebut, lanjutnya, didaftarkan sebagai penerima manfaat dua program unggulan BPJS Ketenagakerjaan saja yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Sementara bagi wali nagari, khususnya yang didaftarkan di 2017 yang bersangkutan menerima manfaat tiga program unggulan selain jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian juga ada jaminan hari tua.

Bagi anggota BPJS Ketenagakerjaan yang menerima manfaat jaminan kecelakaan kerja, jika terjadi kecelakaan baik pada saat berangkat, pulang atau bekerja maka semua biaya pengobatannya akan ditanggung.

Namun jika meninggal akibat kecelakaan, maka ahli warisnya berhak menerima santunan 48 kali gaji yang diterimanya.

Sementara bagi anggota BPJS Ketenagakerjaan yang menerima manfaat jaminan kematian, maka jika bersangkutan meninggal dunia ahli warisnya akan menerima santunan minimal Rp24 juta.

Dan bagi anggota BPJS Ketenagakerjaan yang menerima manfaat jaminan hari tua maka akan memiliki tabungan dua persen dari gaji pokok yang bersangkutan setiap bulannya, dan bisa diambil setelah kepesertaanya berakhir.

Tabungan tersebut katanya, memiliki keunggulan di antaranya bunga depositonya di atas tabungan bank-bank negara, serta ditambah dengan hasil pengembangan. (*)