Ini penilaian Kapolda terkait disiplin berlalu lintas masyarakat di Sumbar

id Fakhrizal

Ini penilaian Kapolda terkait disiplin berlalu lintas masyarakat di Sumbar

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal. (Antara Sumbar/Mario S Nasution)

Kelengkapan berkendara merupakan hal penting dalam menjaga keselamatan pengendara itu sendiri. Ini akan menjadi fokus kami dalam operasi kali ini
Padang, (Antaranews Sumbar) - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal mengatakan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di daerah itu masih minim terutama tidak menggunakan helm saat berkendara.

"Kami terus melakukan imbauan kepada masyarakat agar mematuhi aturan berkendara yang bertujuan untuk keselamatan," kata dia selepas Apel Operasi Patuh 2018 di Padang, Kamis.

Ia mengatakan selain tidak menggunakan helm, pelanggaran yang sering dilakukan adalah berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan dan tidak menggunakan sabuk keselamatan.

"Terjadinya kecelakaan diawali dengan pelanggaran, oleh karena itu saat Operasi Patuh ini kami ajak masyarakat tertib berlalu lintas," kata dia.

Ia mengatakan Operasi Patuh bertujuan meminimalkan kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia.

"Kelengkapan berkendara merupakan hal penting dalam menjaga keselamatan pengendara itu sendiri. Ini akan menjadi fokus kami dalam operasi kali ini," katanya.

Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Singgamata menargetkan jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan melalui Operasi Patuh 2018 pada 26 April hingga 9 Mei 2018.

"Operasi Patuh ini merupakan kelanjutan dari Operasi Keselamatan, kami fokus untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan," kata dia.

Ia mengatakan saat Operasi Patuh 2016 terjadi 88 kecelakaan lalu lintas sedangkan pada 2017 terjadi sebanyak 95 kejadian dan pada tahun ini pihaknya berupaya untuk menurunkan angka tersebut.

Ia mengatakan telah menginstruksikan Kepala Satuan Lalu Lintas di wilayah untuk mengevaluasi lokasi-lokasi rawan kecelakaan di daerah meraka.

Setiap daerah tentu memiliki persoalan yang berbeda dan ini harus dikaji sehingga didapatkan solusi agar tidak terjadi lagi kecelakaan di lokasi tersebut. (*)