Polres Agam turunkan 35 personel sukseskan Operasi Patuh Singgalang

id Ferry Suwandi

Polres Agam turunkan 35 personel sukseskan Operasi Patuh Singgalang

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi memasang pita kepada anggota Kodim 0304 Agam saat gelar pasukan Operasi Patuh Singgalang 2018 di Mapolres setempat, Kamis (26/4). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Operasi ini rutin digelar polri setiap menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Kita juga akan melakukan sidang di tempat bagi pengendara melanggar aturan lalu lintas saat operasi nanti
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, mengerahkan 35 personelnya untuk melaksanakan Operasi Patuh Singgalang yang digelar pada 26 April hingga 9 Mei 2018.

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi didampingi Kasat Lantas Polres Agam AKP Syafrizal Nanim di Lubukbasung, Kamis, mengatakan pada operasi ini pihaknya akan menilang pengendara menggunakan telepon genggam saat mengemudi, melawan arus lalu lintas, berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, menggunakan narkoba dan berkendara melebihi batas kecepatan.

"Ini sesuai dengan sasaran prioritas Operasi Patuh Singgalang 2018 dan apabila ditemukan langsung kita tilang," katanya setelah apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Singgalang 2018 di Mapolres setempat, Kamis.

Selama operasi nanti, katanya, pihaknya akan melakukan upaya pencegahan sebanyak 25 persen, teguran 25 persen dan penindakan 50 persen.

"Operasi ini rutin digelar polri setiap menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Kita juga akan melakukan sidang di tempat bagi pengendara melanggar aturan lalu lintas saat operasi nanti," katanya.

Sedangkan lokasi operasi di daerah rawan kecelakaan yang berada di jalan nasional menghubungkan Kota Padang menuju Pasaman tepatnya di Sungai Jariang Kecamatan Lubukbasung, Tiku Kecamatan Tanjungmutiara.

Selain itu, Maninjau, Kecamatan Tanjungraya dan lainnya.

"Lokasi ini rawan kecelakaan karena kondisi jalan sudah bagus, sementara rambu-rambu lalu lintas masih kurang," katanya.

Operasi dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatutan masyarakat di bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Selain itu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di daerah itu.

Dari Januari hingga April 2018 terjadi 64 kasus kecelakaan lalu lintas dengan meninggal dunia delapan orang, luka ringan 90 orang dan mengeluarkan 1.622 lembar surat tilang.

Sementara pada 2017 sebanyak 196 kasus kecelakaan, meninggal dunia 25 orang, luka berat 20 orang, luka ringan 271 orang dan mengeluarkan surat tilang 4.500 lembar.

Pada 2016 sebanyak 180 kasus, meninggal dunia 26 orang, luka berat 12 orang, luka ringan 277 orang dan mengeluarkan surat tilang 4.669 lembar.

"Melalui operasi ini, saya berharap dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas," katanya. (*)