Dalam empat bulan, Polres Agam ungkap 12 kasus narkoba

id Ferry Suwandi

Dalam empat bulan, Polres Agam ungkap 12 kasus narkoba

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi sedang melihatkan barang bukti narkotika golongan satu jenis daun ganja kering. (Antara Sumbar/Yusrizal)

Setiap bulan dua sampai tiga kasus yang berhasil kita ungkap. Ini berkat bantuan dari masyarakat yang melaporkan penyalahgunaan narkotika di sekitar tempat tinggal mereka
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, berhasil mengungkap 12 kasus narkoba di daerah itu dari Januari hingga 26 April 2018.

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi didampingi Kasat Resnarkoba AKP Antonius Dhaci di Lubukbasung, Kamis, mengatakan ke 12 kasus itu dengan tersangka sebanyak 13 orang, semuanya merupakan pengedar.

"Setiap bulan dua sampai tiga kasus yang berhasil kita ungkap. Ini berkat bantuan dari masyarakat yang melaporkan penyalahgunaan narkotika di sekitar tempat tinggal mereka," katanya.

Saat ini tujuh kasus sudah divonis hakim pengadilan Negeri Lubukbasung.

Sedangkan lima kasus lainnya sedang proses dan berkas sudah dikirim ke Kejaksaan Negeri Agam.

"Kita menunggu P21 atau pemberitahuan bahwa hasil penyidikan sudah lengkap dari Kejaksaan Negeri Agam dan kemungkinan P21 ini turun dalam waktu dekat," katanya.

Ia menambahkan pada 2017 pihaknya mengungkap 28 kasus narkoba, dan pada 2016 sebanyak 28 kasus.

Untuk menekan kasus narkotika di daerah itu, Polres Agam melakukan sosialisasi bahaya narkotika ke pelajar dan masyarakat.

Sosialisasi itu digelar di sekolah, masjid dan lainnya dengan mengerahkan anggota Sat Binmas dan Babinkamtibmas.

"Dengan cara itu, kita berharap kasus tersebut berkurang pada tahun ini," kata dia.

Tempat terpisah, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Membangun Bersama Membela Bangsa (LSM MBMB) Lukman mengapresiasi Polres Agam yang telah berhasil mengungkap 12 kasus narkotika di daerah itu.

Namun pihaknya berharap Polres Agam terus melakukan penindakan, sehingga peredaran narkotika berkurang di daerah itu.

"Dengan cara ini akan menyelamatkan generasi muda dari narkotika," katanya. (*)

Ket foto