Kepala BNPB dievakuasi dengan tali dari lantai 10 sebuah gedung

id BNPB

Kepala BNPB dievakuasi dengan tali dari lantai 10 sebuah gedung

BNPB. (Antara)

Saya sudah terbiasa meluncur. Bahkan saya dulu biasa meluncur dari helikopter
Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dievakuasi memakai tali dari lantai 10 Gedung Graha BNPB, Jakarta dalam simulasi bencana pada Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Kamis.

"Saya sudah terbiasa meluncur. Bahkan saya dulu biasa meluncur dari helikopter," kata Willem yang merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Laut itu.

Dalam simulasi tersebut, terjadi gempa dengan skala 7,5 SR di pesisir Selatan Jawa dengan kekuatan getaran 8 MMI pada pukul 10.00 WIB dan Gedung Graha BNPB ikut terdampak. Gempa mengakibatkan kerusakan listrik sehingga menimbulkan hubungan singkat yang menyebabkan kebakaran.

Dalam skenario simulasi, setelah seluruh pegawai BNPB dievakuasi dari masing-masing lantai, masih ada lima orang di lantai 10 dan dua orang di lantai lima yang terjebak kebakaran. Mereka kemudian dievakuasi menggunakan tali seperti Kepala BNPB Willem.

Pada saat itu, terdapat beberapa kelompok rentan yang sedang berada di Gedung Graha BNPB yaitu delapan anak-anak yang dititipkan di Daycare Cinta Agnimaya yang dikelola Dharma Wanita Persatuan BNPB dan 20 orang kaum tuli yang sedang berkunjung.

Seluruh pegawai dan pengunjung Gedung Graha BNPB akhirnya dapat dievakuasi dengan selamat dan beberapa mengalami luka-luka dan lemas karena menghirup asap kebakaran.

Simulasi penanggulangan bencana dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja mengatakan 30 juta orang dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam simulasi tersebut.

"Kunci dalam penyelamatan adalah tidak panik. Korban tidak berlarian ke sana kemarin. Karena itu kesiapsiagaan terhadap bencana menjadi penting," tambahnya.