Sejumlah tokoh dan BUMN terima Penghargaan kekayaan intelektual

id wapres

Sejumlah tokoh dan BUMN terima Penghargaan kekayaan intelektual

Jusuf Kalla

perkembangan zaman selalu dimulai dengan inovasi dan perkembangan teknologi,
Jakarta, (Antara) - Sejumlah tokoh dan BUMN menerima penghargaan kekayaan intelektual yang diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis, karena dinilai berhasil mengembangkan inovasi dan teknologi untuk kemajuan hidup masyarakat.

"Kemajuan suatu bangsa tidak lepas dari inovasi, kreativitas dan kerja keras masyarakatnya, ilmuwan, pengusaha dan kita semua. Tanpa inovasi dan kerja keras, tidak mungkin kita capai suatu masyarakat yang maju seperti ini," kata Wapres Jusuf Kalla di dalam Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-18 di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis.

Wapres menyampaikan perkembangan zaman selalu dimulai dengan inovasi dan perkembangan teknologi

Revolusi industri pertama, kata Jusuf Kalla, diwarnai dengan penemuan mesin uap dan listrik yang membawa perubahan hebat dalam dunia.

Kemudian revolusi industri kedua dimulai dengan perbaikan sistem pabrik atau manufaktur, sehingga masyarakat dapat berproduksi lebih baik dan lebih cepat.

"Sekarang dan ke depan, orang sudah berpikir menjalankan revolusi industri ke empat, yang lebih berdasarkan kepada industri digital dan robotik. Dan modal dari semua itu adalah inovasi," jelasnya.

Dalam Peringatan HKI Sedunia itu, Wapres menyerahkan penghargaan "World Intellectual Property Organization (WIPO) Medal for Inventors" kepada Raymond Rubianto Tjandrawinata, "WIPO Medal for Creativity" kepada musisi Dwiki Dharmawan, "WIPO IP Enterprise Trophy" kepada PT Pertamina (Persero) dan "WIPO Schoolchildren's Trophy" kepada Muhammad Farid Husein.

Raymond merupakan seorang peneliti bidang obat-obatan yang berbasis sumber daya alam di Indonesia, seperti tanaman herbal, hewan dan tanah.

Dwiki Dharmawan mendapat anugerah WIPO karena upayanya untuk melindungi karya cipta musisi Indonesia dari pembajakan.

PT Pertamina (Persero) dianugerahi WIPO karena dianggap mendukung pekerjanya untuk berinovasi.

Muhammad Farid Husein adalah seorang siswa SMA Negeri 1 Ponorogo, Jatim karena telah memenangkan lomba desain medali untuk Youth Olympic 2018 di Rusia.(*)