KPU Agam tampilkan kesenian daerah menyongsong pemilu 2019

id pemilu 2019

KPU Agam tampilkan kesenian daerah menyongsong pemilu 2019

Sedang menampilkan tari piriang. (ist)

Lubukbasung, (Antaranew Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menampilkan berbagai kesenian daerah setempat saat pagelaran seni budaya dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2019 di GOR Rang Agam, Sabtu (21/4).

Sekretaris KPU Agam, Adli Mulyadi di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan, mengatakan, kesenian yang ditampilkan itu berupa tari pasambahan, tari piriang, randai, tambua tansa dan Kesenian Irama Minang (KIM). "Kesenian ini ditampilkan oleh putra dan putri asli daerah itu," katanya.

Untuk kesenian KIM, KPU setempat menyediakan doorprize berupa dua unit sepeda, lemari es, mesin cuci dan hadiah hiburan lainnya.

Bagi peserta yang berhasil memenuhkan angka pada lembaran yang disediakan, maka mendapatkan hadiah doorprize. "Hadiah tersebut langsung diserahkan oleh komisioner KPU Agam," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Agam Al Hadi menambahkan, pagelaran seni budaya ini serentak diadakan seluruh KPU di Indonesia dalam rangka menyongsong Pemilu serentak 2019, Sabtu (21/4).

Pagelaran seni budaya ini dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019. Dengan kegiatan itu, pihaknya berharap Pemilu serentak 2019 bisa berjalan dengan sukses.

Kegiatan itu dihadiri oleh Asisten I Bidang Hukum Pemerintah dan Politik Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Rahman, Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi, pengurus partai politik, tokoh masyarakat dan lainnya.

Berlangsung Meriah
Asisten I Bidang Hukum Pemerintah dan Politik Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Rahman memberikan kata sambutan. (ist)
Pelaksana pengelara seni budaya dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2019 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berjalan dengan meriah dihadiri oleh ribuan warga, pengurus partai politik dan lainnya.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Asisten I Bidang Hukum Pemerintah dan Politik Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Rahman, Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi dan lainnya.

Salah seorang warga Lubukbasung, Roki Syaputra mengatakan, pihaknya sengaja hadir pada kegiatan itu untuk melihat kesenian tradisional.

Ini mengingat bahwa kegiatan ini jarang di lakukan dan apabila ada hiburan KIM dengan berbagai hadiah hiburan. "Saya sengaja datang melihat hiburan sampai Minggu (22/4) dini hari," katanya.

Sementara itu, Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi menambahkan, kegiatan ini selain memberikan hiburan bagi masyarakat, juga merupakan bentuk sosialisasi pemilu serentak 2019 kepada masyarakat. "Kita sangat mendukung kegiatan ini dalam menyukseskan pemilu," katanya.

Saat pemilu nanti, polri bersifat netral dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk mencapai itu, polri akan menggelar operasi sandibrata pada Agustus 2018.

Ketua KPU Agam, Al Hadi mengatakan, pagelaran seni budaya dalam menyongsong pemilu serentak 2019.Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap masyarakat mengetahui tahapan pemilu.

Permudah Pantarlih
Komisioner KPU Kabupaten Agam, Izwar Yani menyerahkan hadiah KIM kepada peserta. (ist)
Ketua Komisi Pemilihan Untuk (KPU) Kabupaten Agam Al Hadi, mengimbau warga agar memberikan kemudahan bagi panitia pemutakhiran pemilih (Pantarlih) saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklik) pemilih untuk pemilihan umum 2019.

"Berikan kemudahan dengan cara melihat kartu tanda penduduk dan kartu keluarga kepada petugas saat mengunjungi rumah," katanya.

Kartu tanda penduduk dan kartu keluarga ini merupakan dasar dalam coklik tersebut, agar mereka terdata dalam data pemilih sementara dan hak mereka tidak akan hilang. Apabila warga tidak melihatkan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga, maka mereka tidak terdata pada data pemilih sementara dan hak mereka akan hilang.

Ini yang terjadi di beberapa daerah luar Sumbar, dimana warga tidak melihat KTP dan KK ke petugas. Namun di Agam kondisi ini tidak terjadi dan pihaknya tetap mengingat warga untuk melayani petugas dengan baik. "Delapan hari pelaksanaan coklik, tidak ada gangguan di daerah itu," katanya.

Ia menambahkan, KPU Agam menurunkan sebanyak 1.593 orang Pantarlih untuk melakukan coklik kepada 371.107 orang pemilih untuk pemilihan umum 2019. Pencocokan dan penelitian ini dilakukan selama satu bulan dimulai 17 April sampai 16 Mei 2018.

"Pantarlih menyetorkan data yang telah di coklik ke PPK setiap minggunya. Setelah itu petugas PPK dan PPS akan melakukan uji petik ke lapangan apakah benar Coklik tersebut," katanya.
Peserta yang hadir saat pagelaran seni budaya menyonsong pemilu serentak 2019. (ist)


Jumlah pemilih di daerah itu sebanyak 371.107 orang. Jumlah ini berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu 2014 dan ditambah data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4).

Ke 371.107 pemilih ini tersebar di Kecamatan Ampeknagari sebanyak 18.235 pemilih, Banuhampu 27.306 pemilih, Baso 27.846 pemilih, Canduang 19.456 pemilih, Ampekangkek 32.268 pemilih, Ampekkoto 21.174 pemilih.

Lalu Kamangmagek 17.428 pemilih, Lubukbasung 54.089 pemilih, Malalak 8.369 pemilih, Matur 14.589 pemilih, Palupuh 11.366 pemilih, Palembayan 24.615 pemilih, Sungaipua 18.236 pemilih, Tanjungmutiara 21.811 pemilih, Tanjungraya 27.328 pemilih dan Tilatangkamang 26.991 pemilih.

Sementara itu, Asisten I Bidang Hukum Pemerintah dan Politik Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Rahman berharap seluruh warga berusia diatas 17 tahun keatas terdata pada daftar pemilih sementara Pemilu 2019.

Pihaknya tidak menginginkan hak warga hilang saat Pemilu karena tidak terdata sebagai pemilih. Untuk itu, pihaknya berharap warga menyediakan data yang dibutuhkan petugas. "Saya juga berharap warga untuk aktif apabila tidak terdata dengan mendatangi Pantarlih," katanya. (*)