Stabilkan harga pangan, Pemkab Pesisir Selatan gelar operasi pasar jelang Ramadhan

id Dinas koperasi

Stabilkan harga pangan, Pemkab Pesisir Selatan gelar operasi pasar jelang Ramadhan

Kantor Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Pesisir Selatan. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Operasi pasar juga akan digelar pada Ramadhan, disesuaikan dengan kebutuhan
Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat berencana menggelar operasi pasar seminggu menjelang Ramadhan 1439 hijriah untuk menjaga harga bahan pokok tetap stabil di daerah itu.

"Operasi pasar juga akan digelar pada Ramadhan, disesuaikan dengan kebutuhan," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat, Azral di Painan, Rabu.

Ia mengatakan operasi pasar dilaksanakan karena biasanya harga kebutuhan pokok akan melonjak saat memasuki Ramadhan dan masuknya Lebaran.

Tahun ini pemerintah daerah menganggarkan dana Rp45 juta untuk melaksanakan operasi pasar, mudah-mudahan dengan anggaran tersebut lonjakan harga bisa ditekan.

Operasi pasar tidak hanya dilaksanakan di 15 pasar kabupaten, namun juga pada 35 pasar nagari yang ada di daerah setempat.

Khusus di pasar nagari akan melibatkan peran aktif wali nagari dengan cara mengirimkan surat permintaan operasi pasar ke pejabat kabupaten.

Surat ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui lonjakan harga di tingkat nagari, karena saking banyaknya pasar nagari tentu saja tidak terpantau secara menyeluruh, apalagi sejumlah pasar nagari berada di daerah terpencil.

Pada 2017 pemerintah kabupaten setempat melaksanakan 23 kali operasi pasar, pola pelaksanaannya sama dengan tahun ini yaitu dengan melihat lonjakan harga dan lokasi pelaksanaannya disesuaikan dengan permintaan.

Operasi pasar merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, kegiatan itu dimaksudkan agar masyarakat tetap bisa membeli sembilan bahan pokok atau sembako dengan harga standar walaupun harganya sedang melonjak tajam.

Hanya saja pelaksanaannya kerap dilaksanakan menjelang masuknya Ramadhan dan jelang Lebaran karena pada waktu itu biasanya harga sembako melonjak. (*)