Ini penghargaan Pemkab Agam kepada penyelenggara pilwana terbaik

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memberikan penghargaan kepada nagari terbaik dalam pelaksanaan pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak yang digelar secara e-voting pada 2017.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Agam, Teddy Martha di Lubukbasung, Rabu, mengatakan nagari yang meraih penghargaan itu yakni Nagari Kamang Mudiak Kecamatan Kamangmagek sebagai terbaik satu, Nagari Paninjauan Kecamatan Tanjungraya sebagai terbaik dua, dan Nagari Sitanang Kecamatan Ampeknagari sebagai terbaik tiga.

"Ini berdasarkan penilaian yang kita lakukan saat pilwana serentak di 28 nagari pada 2017," katanya.

Penghargaan yang diberikan berupa tabanas sebesar Rp42,5 juta bagi terbaik satu, Rp41 juta bagi terbaik dua dan Rp39,5 juta bagi terbaik tiga.

Dana ini digunakan membeli becak motor untuk mengangkut sampah dari nagari tersebut dan sarana pendukung lainnya.

Penghargaan itu diserahkan Bupati Agam, Indra Catri kepada wali nagari saat upacara hari pemadam kebakaran, hari Satpol PP, hari perlindungan masyarakat, hari otonomi daerah, dan hari kesadaran nasional tingkat daerah di Lubukbasung.

Menurut dia, penghargaan yang diberikan itu untuk memotivasi nagari lainnya dalam pelaksanaan pilwana secara e-voting, agar berjalan lebih baik.

Pada 2019 Agam akan menggelar pilwana secara e-voting serentak bagi sembilan nagari persiapan seperti Nagari Silareh Aia Utara Kecamatan Palembayan, Nagari Dana Gadang Kecamatan Tanjungraya dan lainnya.

"Saat ini sembilan nagari tersebut sedang mempersiapkan administrasi menjelang pilwana," katanya.

Bupati Agam Indra Catri mengucapkan selamat kepada nagari yang keluar sebagai terbaik dalam pelaksanaan Pilwana secara e-voting.

Pihaknya berharap nagari yang akan melaksanakan pilwana untuk mencontoh pelaksanaan di tiga nagari terbaik itu agar bisa melaksanakannya lebih baik.

"Ini yang kita harapkan pada pilwana berikutnya," katanya.

Kabupaten Agam merupakan yang pertama di Sumbar dalam melakukan pilwana secara e-voting. Saat pelaksanaan pilwana, pelaksanaannya berjalan baik.

Atas dasar itu, Agam dijadikan sebagai lokasi studi banding oleh kabupaten lain di Sumbar. (*)