Polisi Payakumbuh rutinkan razia antisipasi maraknya balap liar

id Russirwan

Polisi Payakumbuh rutinkan razia antisipasi maraknya balap liar

Kepala Polsek Kota Payakumbuh Kompol Russirwan. (ANTARA Sumbar/Fathul Abdi)

Berdasarkan laporan yang kami terima, balap liar sudah meresahkan masyarakat. Kami dari kepolisian akan merutinkan razia
Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Sektor Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), akan merutinkan razia untuk mengantisipasi maraknya balap liar yang terjadi di daerah sempat sebulan terakhir.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, balap liar sudah meresahkan masyarakat. Kami dari kepolisian akan merutinkan razia," tegas Kepala Polsek Kota Payakumbuh Kompol Russirwan, di Payakumbuh, Selasa.

Razia tersebut merupakan upaya pihak kepolisian dalam mengantisipasi kejadian yang meresahkan, sekaligus mewujudkan rasa aman di lingkungan masyarakat.

Terdapat beberapa titik yang telah dipetakan oleh pihak kepolisian karena kerap dijadikan lokasi balap liar, di antaranya Jalan By Pass, Koto Nan Ompek, Talawi, dan lainnya.

Ada dua bentuk razia yang akan dilakukan yaitu razia tersendiri dari pihak kepolisian, dan razia gabungan bersama instansi lain (tim tujuh).

Ia menyebutkan dari tiga razia yang dilakukan selama April 2018, telah mengamankan belasan pemuda yang diciduk di lokasi balap liar.

"Para pelaku tersebut diamankan kemudian dilakukan pembinaan. Pihak kepolisian juga memberikan arahan kepada orang tua mereka ketika menjemput," jelasnya.

Selain itu pihak Polsekta Payakumbuh juga mengamankan empat unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat serta dokumen kendaraan.

Sementara untuk penanganan jangka panjang, pihak kepolisian telah menggandeng masyarakat, pihak kelurahan, serta kecamatan, untuk ikut serta mengawasi balap liar.

Russirwan juga mengimbau para orang tua agar aktif mengawasi kegiatan anaknya terutama pada malam hari, serta melarang ketika anak memasang asesoris kendaraan yang dilarang. Salah satunya knalpot racing.

Pada bagian lain, komitmen serupa juga dilakukan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

Terakhir pada razia yang digelar pada Sabtu (22/4) malam sekitar pukul 23.30 WIB, tim gabungan membubarkan pemuda di sejumlah lokasi karena dicurigai akan melakukan balap liar. (*)