Pasaman Barat evaluasi kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama

id Evaluasi kinerja pejabat,Pasaman Barat

Pasaman Barat evaluasi kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama

Pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II Pemkab Pasaman Barat melaksanakan ujian tertulis dalam rangka evalusi kinerja selama ini, Senin (23/4) (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (23/4).

"Benar, kita hari ini melakukan tes tertulis bagi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena sudah menjabat dua tahun," kata Kepala Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT), Rusdi Lubis di Simpang Empat, Senin (23/4).

Menurutnya evaluasi kinerja kepala OPD ini sudah sesuai dengan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melakukan evaluasi kinerja bagi para kepala OPD.

"Evaluasi kinerja ini sesuai arahan Pejabat Pembina Kepegawaian yakni Bupati Pasaman Barat, Syahiran. Evaluasi kinerja penting dilakukan dalam rangka melihat kinerja selama ini," ujarnya.

Menurutnya selain tes tertulis, pihaknya juga akan melakukan tes wawancara pada Kamis (26/4). Kepala OPD akan diminta menjelaskan apa saja yang telah dilakukan dua tahun ketika menjabat eselon II.

"Kita ingin mendengar langsung apa yang telah dikerjakan selama ini. Apakah sesuai dengan tugas dan fungsi OPD yang bersangkutan," ujarnya.

Ia menyebutkan dalam evaluasi itu nantinya pihaknya akan memberikan hasilnya kepada Bupati Pasaman Barat nantinya.

"Bagi yang evaluasi kinerjanya jelek apakah dipindahkan atau diberhentikan itu tergantung keputusan bupati nantinya," katanya.

Dari OPD yang ada, tiga kepala OPD tidak hadir karena berhalangan hadir. Dua diantaranya yakni Kepala Dinas Perkebunan, Alfitri Noven dan Kepala Arsip Perpustakaan, Evita Murni sedang melakukan ibadah umbroh dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerahn(BPBD), Try Wahluyo sedang melakukan pendidikan PIM II.

Sementara itu Bupati Pasaman Barat, Syahiran sebelumnya mengatakan pihaknya melakukan evaluasi kenerja dalam rangka untuk melihat kerja kepala OPD selama ini.

"Evaluasi wajib kita lakukan. Jika memang tidak mampu akan kita lakukan evaluasi total," tegasnya. (*)