Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), merangkul pelaku seni dan budaya agar ikut mempromosikan pariwisata daerah setempat dengan mengangkat kearifan lokal.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkot Padang Panjang, Iriansyah Tanjung di Padang Panjang, Senin, mengatakan pendukung pariwisata seperti kuliner, produk kerajinan, seni dan budaya, destinasi dan lainnya mengalami perubahan dan perkembangan.
Para pelaku di bidang itu dituntut kreatif agar mampu menyesuaikan dengan selera wisatawan. Dari semua perubahan, seni dan budaya lokal diharapkan tetap dijaga keasliannya sebagai identitas daerah.
"Dalam mengembangkan dan memasarkan kreativitas, pelaku seni dan budaya diharapkan lebih aktif memanfaatkan kemajuan teknologi. Hasil kreativitas itu mesti dapat merepresentasikan identitas Padang Panjang, selalu angkat seni dan budaya daerah," katanya.
Ia mengatakan seni dan budaya termasuk dalam bagian ekonomi kreatif. "Ekonomi kreatif sudah diyakini sebagai bidang yang menjanjikan dan mampu menjadi penyangga ekonomi masyarakat apalagi jika dikaitkan dengan pariwisata," katanya.
Menurutnya, di dua desa wisata daerah tersebut yaitu Kubu Gadang dan Sigando, masih ada potensi masyarakat yang belum muncul dan tersalurkan dengan baik.
Untuk itu, imbuhnya pelaku seni dan budaya diharapkan mampu merangkul potensi yang ada tersebut.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Padang Panjang, Busman Candra menambahkan sasaran pelatihan ekonomi kreatif di seni dan budaya meliputi pelaku sub sektor seni pertunjukan, seni musik, kriya, tata busana dan seni rupa dengan jumlah 40 orang peserta.
Sebelum pelatihan pihaknya telah lebih dulu mendata pelaku usaha ekonomi kreatif, verifikasi dan evaluasi data pelaku ekonomi kreatif sehingga pelaku usaha dapat terpantau.
"Hasil dari kegiatan diharapkan para peserta bisa berkreasi menciptakan produk dan kegiatan menarik namun tetap mengangkat kearifan lokal atau punya ciri khas sendiri yang bisa mengingatkan wisatawan pada Padang Panjang," katanya.
Lewat pelatihan itu pula diharapkan bisa memberikan ide baru bagi pelaku usaha sehingga bisa memperbanyak inovasi produk dan membuka lapangan kerja baru. (*)
Berita Terkait
KPU Padang Panjang Sosialisasikan Pilkada November 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:15 Wib
Petani terdampak erupsi Marapi terima Bansos Pemkot Padang Panjang
Jumat, 29 Maret 2024 4:13 Wib
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Manajemen usulkan dua stadion jadi kandang Semen Padang FC
Kamis, 28 Maret 2024 15:47 Wib
Dugaan penipuan jual beli mobil bekas taksi di Bekasi
Kamis, 28 Maret 2024 14:24 Wib
Paket Ramadhan untuk petugas kebersihan di Banda Aceh
Kamis, 28 Maret 2024 13:55 Wib