Padang Panjang rangkul pelaku seni-budaya angkat kearifan lokal

id Pariwisata Padang Panjang

Padang Panjang rangkul pelaku seni-budaya angkat kearifan lokal

Capacity Building bagi pelaku seni dan budaya di Padang Panjang agar mempromosikan pariwisata dengan mengangkat budaya lokal, Senin(23/4) . (ANTARA SUMBAR/ Dokumentasi Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), merangkul pelaku seni dan budaya agar ikut mempromosikan pariwisata daerah setempat dengan mengangkat kearifan lokal.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkot Padang Panjang, Iriansyah Tanjung di Padang Panjang, Senin, mengatakan pendukung pariwisata seperti kuliner, produk kerajinan, seni dan budaya, destinasi dan lainnya mengalami perubahan dan perkembangan.

Para pelaku di bidang itu dituntut kreatif agar mampu menyesuaikan dengan selera wisatawan. Dari semua perubahan, seni dan budaya lokal diharapkan tetap dijaga keasliannya sebagai identitas daerah.

"Dalam mengembangkan dan memasarkan kreativitas, pelaku seni dan budaya diharapkan lebih aktif memanfaatkan kemajuan teknologi. Hasil kreativitas itu mesti dapat merepresentasikan identitas Padang Panjang, selalu angkat seni dan budaya daerah," katanya.

Ia mengatakan seni dan budaya termasuk dalam bagian ekonomi kreatif. "Ekonomi kreatif sudah diyakini sebagai bidang yang menjanjikan dan mampu menjadi penyangga ekonomi masyarakat apalagi jika dikaitkan dengan pariwisata," katanya.

Menurutnya, di dua desa wisata daerah tersebut yaitu Kubu Gadang dan Sigando, masih ada potensi masyarakat yang belum muncul dan tersalurkan dengan baik.

Untuk itu, imbuhnya pelaku seni dan budaya diharapkan mampu merangkul potensi yang ada tersebut.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Padang Panjang, Busman Candra menambahkan sasaran pelatihan ekonomi kreatif di seni dan budaya meliputi pelaku sub sektor seni pertunjukan, seni musik, kriya, tata busana dan seni rupa dengan jumlah 40 orang peserta.

Sebelum pelatihan pihaknya telah lebih dulu mendata pelaku usaha ekonomi kreatif, verifikasi dan evaluasi data pelaku ekonomi kreatif sehingga pelaku usaha dapat terpantau.

"Hasil dari kegiatan diharapkan para peserta bisa berkreasi menciptakan produk dan kegiatan menarik namun tetap mengangkat kearifan lokal atau punya ciri khas sendiri yang bisa mengingatkan wisatawan pada Padang Panjang," katanya.

Lewat pelatihan itu pula diharapkan bisa memberikan ide baru bagi pelaku usaha sehingga bisa memperbanyak inovasi produk dan membuka lapangan kerja baru. (*)