Tradisi "Murok Jerami" digelar warga Bangka Tengah

id panen

Tradisi "Murok Jerami" digelar warga Bangka Tengah

Panen padi. (ANTARA SUMBAR/Muhammad Fitrah)

Murok Jerami ini ke depan harus dikemas dengan baik sehingga menjadi tradisi yang memiliki nilai budaya positif di masyarakat
Koba, (Antaranews Sumbar) - "Murok Jerami" atau jamuan makan yang sudah menjadi tradisi usai panen raya padi digelar warga Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Ini kegiatan positif yang harus diadakan setiap tahun dan makna yang dipetik dari kegiatan ini adalah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat membuka acara tersebut di Desa Namang, Senin.

Ia menyebutkan, Murok Jerami ini ke depan harus dikemas dengan baik sehingga menjadi tradisi yang memiliki nilai budaya positif di masyarakat.

"Sekarang acaranya sudah meriah, tahun depan usahakan lebih meriah lagi dan dikemas dengan baik dengan catatan tidak menghilangkan nilai tradisinya," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Zainal mengatakan tahun ini kegiatan Murok Jerami diselenggarakan langsung oleh dinas yang dipimpinnya.

"Baru tahun ini Murok Jerami diselenggarakan oleh Disbudparpora, selama ini kegiatan tradisi ini diselenggarakan pihak desa bersama masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan murok jerami ini diselenggarakan pihak Disbudparpora agar lebih meriah, penuh kreasi dan inovasi sehingga bisa menarik wisatawan.

"Ini akan kami agendakan setiap tahun, tentu lebih meriah dan penuh makna sehingga mampu menarik wisatawan untuk melihat tradisi ini," katanya.