Pasokan mulai lancar, harga cabai merah di Padang turun

id harga cabai

Pasokan mulai lancar, harga cabai merah di Padang turun

Pedagang cabai di Pasar Raya Padang melayani pembeli, Senin (23/4). (Antara Sumbar/Novia Harlina)

Kurangnya stok biasanya disebabkan oleh cuaca buruk di daerah pemasok serta kurang lancarnya proses pendistribusian
Padang, (Antaranews Sumbar) - Harga cabai merah di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat mengalami penurunan dari Rp30.000 menjadi Rp26.000 per kilogram atau turun sebanyak Rp4.000 karena pasokan yang mulai lancar.

"Beberapa bulan terakhir harga cabai memang kurang stabil dan naik turun meskipun kenaikannya tidak signifikan," kata salah seorang pedagang cabai di Pasar Raya Padang, Anto T di Padang, Senin.

Menurutnya awal April 2018 harga cabai merah mencapai Rp42.000 per kilogram, kemudian terus berangsur turun hingga saat ini berkisar Rp26.000 per kilogram.

Selain pasokan lancar, permintaan pasar yang normal dan tidak melonjak seperti satu bulan yang lalu juga menjadi faktor turunnya harga cabai saat ini.

"Kurangnya stok biasanya disebabkan oleh cuaca buruk di daerah pemasok serta kurang lancarnya proses pendistribusian," jelasnya.

Cabai yang di jual di Pasar Raya Padang, rata-rata dipasok dari Medan dan Jawa. Pasokan cabai lokal juga ada, kata dia namun tidak banyak karena masyarakat lebih menyukai cabai dari Jawa dan Medan yang tidak terlalu pedas.

Selain cabai, bahan pokok lainnya seperti bawang merah pasokannya juga tidak lancar dari daerah sentral sehingga saat ini pedagang lebih banyak menjual bawang yang dipasok dari Pulau Jawa.

Bawang merah lokal saat ini tidak ada stoknya karena sebagian besar tanaman pangan itu diopor ke luar daerah sehingga pasokan di sini kurang, kata pedagang lainnya, Damainus.

"Harga bawang merah yang dipasok dari Jawa tersebut berkisar Rp20.000 per kilogram," katanya.

Oleh sebab itu ia berharap pemerintah daerah dapat mencarikan solusi terhadap kurangnya stok bawang merah tersebut. Sebaiknya pasokan dari daerah sentral harus mencukupi kebutuhan lokal terlebih dahulu baru kemudian di distrubusikan ke luar.

Untuk harga sayuran seperti buncis Rp6.000 per kilogram, wortel Rp9.000 per kilogram, tomat Rp6.000 per kilogram, dan terung ungu juga Rp6.000 per kilogram.

Kemudian harga sayur kangkung per ikat sekitar Rp3.000, kacang panjang Rp5.000 per ikat, dan harga kentang Rp12.000 per kilogram.

Selain cabai dan sayuran, untuk harga telur ayam negeri berkisar Rp1.300 per butir, telur bebek Rp2.200 per butir, dan telur puyuh yakni Rp300 per butir. "Untuk telur ayam biasanya kami mengambil dari Kota Pariaman," kata salah seorang pedagang telur, Ari.

Bahan pokok lainnya seperti gula pasir yakni Rp12.000 per kilogram, minyak tanah Rp9.000 per liter, harga tersebut masih stabil sejak awal 2018.

sementara Pemerintah Sumatera Barat menargetkan produksi cabai merah pada 2018 sebanyak 83.170 ton atau naik 778 kilogram dari proyeksi 2017 yakni 82.392 ton.

“Meskipun cabai Sumbar sudah surplus, namun pada waktu tertentu harga cabai tetap tinggi karena sebagian besar produksi cabai Sumbar dibawa ke luar daerah,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Maswal Noor. (*)