Lhokseumawe, (Antaranews Sumbar) - Palang Merah Indonesia (PMI) Lhokseumawe, Provinsi Aceh, bekerjasama dengan Gerakan Peduli Anak Aceh, membantu etnis Rohingya yang terdampar di Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen beberapa hari laludengan sejumlah obat-obatan berbagai jenis.
Ketua PMI Lhokseumawe Junaidi Yahya, Minggu malam mengatakan, obat-obatan dengan berbagai jenis tersebut diserahkan langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, untuk digunakan kepada pengungsi etnis Rohingya di tempat penampungan sementara di kabupaten itu.
"Secara umum kondisi para etnis Rohingya ini dalam keadaan lelah dan bahkan ada yang mengalami dehidrasi, karena lama terdampar di laut sehingga kita berinisiatif untuk memberikan bantuan obat-obatan, karena merupakan hal yang penting untuk penangangan pasca lamanya tidak mendapat asupan gizi yang cukup dan juga kondisi dehidrasi," ujar Junaidi Yahya.
Tambah Junaidi Yahya, secara umum jenis obat-obatan yang disalurkan kepada pengungsi etnis Rohingya tersebut antara lain, obat untuk sakit lambung, paracetamol, obat gatal-gatal, obat diare, obat untuk pertolongan pertama, antibiotik dan sejumlah obat-obatan untuk anak-anak.
Terkait masalah tersebut, pihaknya akan terus berupaya mengalang bantuan untuk membantu etnis Muslim Rohingya yang terdampar di Kabupaten Bireun tersebut, dengan mengajak berbagai kalangan di Lhokseumawe dan sekitarnya.
"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan nilai-nilai kemanusian dalam membantu sesama sehingga terhindar dari hal yang tidak diinginkan," pungkas Junaidi.
PMI Lhokseumawe bantu Etnis Rohingya dengan obat-obatan
Pertolongan kesehatan. (pixabay.com)
Secara umum kondisi para etnis Rohingya ini dalam keadaan lelah dan bahkan ada yang mengalami dehidrasi, karena lama terdampar di laut sehingga kita berinisiatif untuk memberikan bantuan obat-obatan, karena merupakan hal yang penting untuk penanganga
