Padang, (Antaranews Sumbar) - Operasional Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Sumatera Barat batal diresmikan sesuai rencana pada Sabtu (21/4) dan kemungkinan diundur hingga Juni 2018 menyesuaikan jadwal operasional Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan.
"Rencananya peresmian dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sekalian dengan LRT di Palembang," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran di Padang, Sabtu.
Menurut dia, peresmian operasional KA Bandara itu merupakan kewenangan kementerian, karena itu pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pusat tentang jadwal pelaksanaannya.
"Informasinya unit LRT di Palembang juga sudah sampai dan tinggal uji coba. Kemungkinan setelah itu diresmikan bersamaan dengan KA Bandara di Sumbar," kata dia.
Peresmian itu direncanakan di Stasiun Bandara sekaligus pengecekan rel hingga stasiun Simpang Haru.
Sementara itu humas PT KAI Divre Sumbar, Zainir menyebutkan uji coba KA Bandara Minangkabau Ekspress telah cukup memadai dan tidak ada lagi kendala berarti.
"KA siap beroperasi," katanya.
Sementara itu unit LRT Palembang sudah sampai di provinsi itu dan diserahkan langsung oleh Menhub Budi kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Jumat (20/4).
LRT akan segera melakukan uji coba dan ditargetkan semua selesai awal Juni 2018.
Jika peresmian KA Bandara di Sumbar disesuaikan dengab LRT Palembang, kemungkinan peresmian operasional ditunda hingga Juni 2018. (*)
Peresmian kereta api bandara Minangkabau diundur hingga Juni 2018
Kepala Dishubkominfo Sumbar, Amran. (Antara)
Rencananya peresmian dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sekalian dengan LRT di Palembang
