Rendang mulai tembus pasar AS

id Rendang tembus pasar AS,Rendang Sumbar

Rendang mulai tembus pasar AS

Seorang pekerja mengeringkan rendang daging sapi yang dimasak menggunakan tungku, di rumah randang Rajo-rajo, di Padang, Sumatera Barat, Rabu (11/4). Hasil pengolahan rendang secara tradisional menggunakan tungku dan kayu bakar tersebut banyak diminati karena rasanya yang empuk dan khas hingga bumbu menjadi hitam. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama/18)

Informasi dari Konsulat Jendral RI di Chicago, pasca acara I Heart Halal di kota besar negara bagian Illinois itu 13-15 April 2018, banyak permintaan ekspor untuk rendang
Padang, (Antaranews Sumbar) - Kuliner khas Sumatera Barat, rendang yang sudah terkenal kelezatannya berpeluang menembus pasar Amerika Serikat (AS) karena permintaan terhadap produk itu mulai datang dari pengusaha di Chicago.

"Informasi dari Konsulat Jendral RI di Chicago, pasca acara I Heart Halal di kota besar negara bagian Illinois itu 13-15 April 2018, banyak permintaan ekspor untuk rendang," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar Jasman di Padang, Kamis.

Ia mengatakan itu terkait peluang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terutama di bidang kuliner untuk bisa masuk ke pasar internasional.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi Sumbar Heri Nofiardi mengatakan pemerintah daerah siap untuk menfasilitasi UMKM kuliner rendang untuk mengembangkan peluang usaha hingga ke AS.

Namun perlu adanya standarisasi yang jelas untuk produk yang disiapkan agar tidak mengecewakan konsumen. Standarisasi itu mulai dari rasa, bentuk hingga ke kemasan.

"Rendang ini banyak ragamnya. Meski sama-sama rendang daging, tetapi antara satu UMKM dengan yang lain bisa berbeda rasa. Ini tentu perlu menjadi perhatian," katanya.

Hal itu berkaitan erat dengan banyak permintaan yang harus dipenuhi. Semakin banyak permintaan, akan semakin banyak UMKM yang harus dilibatkan agar pengiriman bisa tepat waktu.

Selain itu perlu juga ada kajian terhadap keinginan konsumen di luar negeri. "Rendang seperti apa yang diinginkan, apakah rendang khas Minang atau rendang yang disesuaikan dengan lidah mereka," ujar dia.

Selain itu proses ekspor impor juga memiliki mekanisme yang harus dipahami dan dipatuhi. Rata-rata UMKM di Sumbar belum memahami hal itu karenanya perlu sosialisasi yang lebih intens pada mereka.

Atau, Pemprov Sumbar bisa mencarikan pihak ketiga yang telah memiliki pengalaman ekspor impor agar prosesnya berjalan lebih cepat dan lancar.

Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengunjungi Chicago AS Minggu (25/3) untuk mempromosikan potensi daerah, salah satunya rendang.

Salah satu hasil kunjungan itu rendang Minang dipamerkan dalam acara I Heart Halal di Chicago 13-15 April 2018. (*)