Pesisir Selatan bentengi generasi muda dari kenakalan remaja melalui pembinaan remaja usia sekolah

id Hendrajoni

Pesisir Selatan bentengi generasi muda dari kenakalan remaja melalui pembinaan remaja usia sekolah

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni meluncurkan Gerakan Bersama Membina Remaja Usia Sekolah di Kecamatan Air Pura. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Jika ada pelajar yang melakukan tindakan amoral, mabuk-mabukan dan tindakan negatif lainnya maka langsung ditegur sebagai upaya membenahi perilaku mereka
Painan, (Antaranews Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni meluncurkan Gerakan Bersama Membina Remaja Usia Sekolah di Kecamatan Air Pura, daerah setempat sebagai upaya membentengi generasi muda dari pelbagai kenakalan remaja.

"Gerakan di Kecamatan Air Pura ini merupakan yang pertama dari 15 kecamatan yang ada, dan saya mengapresiasi karena dampaknya akan baik untuk pelajar," kata Hendrajoni usai meluncurkan gerakan tersebut di SMAN 1 Air Pura, Kamis.

Ia menyebutkan melalui gerakan ini maka seluruh elemen mulai dari pemerintah kabupaten, sekolah, kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta masyarakat umum akan ikut serta dalam membina pelajar.

Pelajar tersebut ungkapnya, tidak hanya yang duduk di bangku SMA, namun juga SMP dan SD, pembinaan dilakukan dengan memperhatikan tindak tanduk mereka dalam beraktivitas sehari-hari.

"Jika ada pelajar yang melakukan tindakan amoral, mabuk-mabukan dan tindakan negatif lainnya maka langsung ditegur sebagai upaya membenahi perilaku mereka," ujarnya.

Ia menambahkan Gerakan Bersama Membina Remaja Usia Sekolah merupakan langkah ideal untuk mewujudkan visi daerah yaitu mewujudkan masyarakat yang unggul dan agamais.

"Masyarakat yang unggul dan agamais akan lahir dari pendidikan yang berkualitas dan dari lingkungan peduli, dan saya yakin gerakan ini akan mewujudkan hal itu," ujarnya.

Ketua KAN Inderapura, Khairul Saleh Rang Kayo Maharajo Gerang menyebutkan kepedulian terhadap remaja terutama pada usia sekolah memang mesti digalakkan sebagai bentuk kepedulian bagi mereka.

Apalagi katanya ditengah era globalisasi saat ini, yang setiap informasi bisa diterima kapan dan dimana saja dan dari belahan bumi mana saja sehingga kepedulian mesti ditingkatkan.

Selain itu jelasnya, generasi muda adalah aset berharga yang akan melanjutkan pembangunan daerah sehingga tanggung jawab dalam membentuk karakter mereka adalah tugas bersama. (*)