Pengusaha pengolahan susu di enam kabupaten/kota Sumbar belajar produksi keju di Padang Panjang

id Pengolahan Susu di Padang Panjang,Produksi Keju Sumbar

Pengusaha pengolahan susu di enam kabupaten/kota Sumbar belajar produksi keju di Padang Panjang

Pemateri dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen di Bogor memberi arahan pengoperasian mesin pengolah keju pada peserta pelatihan pengolahan keju di Padang Panjang, Selasa(17/4). (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Pelaku usaha pengolahan susu sapi dari enam kota dan kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar), belajar memproduksi keju mozarella, gouda dan nata de whey di Padang Panjang, Selasa.

Kepala Seksi Produksi Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, Yuliati Desi di Padang Panjang, Selasa, mengatakan pelatihan pembuatan keju bertujuan untuk memperluas pasar sehingga mendorong peningkatan ekonomi pelaku usahanya.

"Bulan lalu ada kerja sama Padang Panjang dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen di Bogor, pelatihan pengembangan olahan susu ini adalah tindaklanjutnya," katanya.

Pelaku usaha yang hadir berjumlah 25 orang berasal dari Padang Panjang, Bukittinggi, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman dan Limapuluh Kota.

Pelatihan yang diberikan berupa pemaparan materi dan praktek pembuatan keju gouda, pembuatan keju krim, pembuatan mozarella menggunakan mesin dan secara manual serta pembuatan nata de whey yang merupakan sisa dari proses produksi keju.

"Dengan bertambahnya pengetahuan pelaku usaha pengolahan susu sapi, mereka bisa memanfaatkan susu untuk diolah menjadi produk dengan nilai jual lebih. Hal ini diharapkan mendorong perekonomian mereka," ujarnya.

Perwakilan dari Balitbang Bogor, Ezi mengatakan kerja sama dalam pengolahan susu dengan Padang Panjang sudah dilakukan sejak 2009 namun produk olahan yang dihasilkan masih berupa minuman.

"Karena potensi sudah ada, maka perlu ada diversifikasi produk agar pelaku usaha bisa berkembang. Keju yang dipelajari proses pembuatannya ini adalah salah satu pelengkap bagi produk makanan yang cukup digemari," katanya.

Dengan bantuan peralatan mesin pengolah keju yang telah diberikan pada Padang Panjang, pemkot setempat diharapkan bisa memberi arahan bagi peternak dan pelaku usaha pengolahan susu mengenai pemakaian mesin.

"Jika mengalami kendala dalam pengoperasian mesin, harap segera menghubungi kami," ujarnya.

Setelah pemberian pelatihan yang direncanakan berlangsung mulai 17 sampai 19 April 2018, Balitbang mencoba membantu pemasaran lewat pengenalan produk keju ke pelaku usaha makanan yang memakai bahan utama keju.