Padang, (Antaranews Sumbar) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyalurkan bantuan satu unit ambulans yang dioperasikan untuk daerah perbatasan Sumatera Barat dan Jambi sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
"Ambulans diserahkan kepada Yayasan Panji Dara Jingga yang beroperasi di Kabupaten Dharmasraya di Sumbar, serta Kabupaten Bungo dan Merangin di Jambi," kata Direktur Keuangan dan SDM BEI Chaeruddin Berlian di Padang, Selasa.
Ia berharap bantuan berupa ambulans diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan.
"Bantuan ambulans ini merupakan unit kesembilan yang telah diserahkan Pasar Modal Indonesia, sebelumnya sudah diserahkan kepada masyarakat di Bengkalis, Klaten, Sumbawa Besar, Surabaya, Goa, Kotomobagu dan Palembang.
Sementara Ketua Yayasan Panji Dara Jingga, Elviana menyampaikan daerah perbatasan Sumbar dan Jambi yang dilalui jalan lintas Sumatera rawan kecelakaan lalu lintas.
"Di sini fasilitas kesehatan minim dan biaya sewa mobil ambulans tinggi, bahkan sekali sewa dari Dharmasraya menuju Kota Padang bisa menyentuh angka Rp5 hingga Rp6 juta," katanya.
Ia mengatakan ambulans akan digunakan untuk mengangkut masyarakat yang membutuhkan karena mobil pribadi enggan mengangkut korban kecelakaan karena tak mau berurusan dengan polisi.
"Dengan adanya ambulans bantuan dari BEI ini masyarakat hanya dipungut biaya bensin dan upah pengemudi saja. Artinya, masyarakat hanya diminta biaya tak sampai Rp1 juta ," lanjutnya.
BEI beri bantuan ambulans untuk daerah perbatasan
Penyerahan satu unit ambulans dari Bursa Efek Indonesia (BEI) di Padang, Selasa. (Antara Sumbar/istimewa.)
