Banyak masyarakat belum sadar dalam melestarikan kebudayaan

id Melestarikan Kebudayaan,pelestarian cagar budaya

Banyak masyarakat belum sadar dalam melestarikan kebudayaan

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permusiuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Harri Widianto (kedua kiri) (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M S)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permusiuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Harri Widianto mengatakan masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya melestarikan kebudayaan.

"Padahal banyak nilai dan manfaat yang dapat diambil dari kebudayaan baik dari cagar budaya maupun kebudayaan tak benda," katanya di Parit Malintang, Senin.

Hal tersebut ia sampaikan saat sambutan pada kegiatan sinergitas publikasi pelestarian cagar budaya di Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin.

Ia mengatakan nilai-nilai tersebut bisa untuk pendidikan dan memperkenalkan kebudayaan leluhur kepada generasi muda.

Dengan memperkenalkan kebudayaan kepada generasi muda maka dapat meminimalisasi pengaruh budaya barat yang merusak karakter anak akibat globalisasi.

Apalagi kebudayaan juga menjadi identitas dan kebanggaan suatu daerah maka harus dilestarikan.

Selain itu, lanjutnya dengan dilestarikannya kebudayaan maka dapat dimanfaatkan untuk pariwisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan cagar budaya.

Dengan adanya kegiatan sinergitas publikasi pelestarian cagar budaya yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Permusiuman Sumbar maka dapat meningkatkan kepedulian masyarakat setempat.

"Nanti masyarakat dan siswa dapat melihat hasil kebudayaan kita melalui kegiatan tersebut," katanya.

Sejalan dengan itu, Kepala Balai Pelestarian Budaya Sumbar, Nurmatias mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dari 16 sampai dengan 19 April 2018.

"Ada sejumlah kegiatan yang kita laksanakan," ujarnya.

Ia menyebutkan rangkaian kegiatan tersebut yaitu pameran cagar budaya, sosialisasi cagar budaya, pemutaran film kebudayaan dan sejumlah lomba.

Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan daerah itu terdapat banyak cagar budaya dan kebudayaan tidak fisik.

"Mulai dari surau yang usianya ratusan tahun sampai pada dan ulu ambek," ujar dia.

Namun untuk melestarikan hasil kebudayaan tersebut harus dilakukan secara bersama-sama dan ia berharap masyarakat setempat termotivasi melestarikan kebudayaan di daerah itu. (*)

Video: Aadiaat M S