PWI: kemajuan koperasi harus didukung publikasi media

id PWI

PWI: kemajuan koperasi harus didukung publikasi media

Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus saat memberikan materi perkoperasian kepada para wartawan. (Antara Sumbar/Aadiaat MS) (Antara Sumbar /Aadiaat M S)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan kemajuan sebuah koperasi harus didukung oleh publikasi media massa kepada masyarakat luas di daerah itu.

"Publikasi tersebut bertujuan agar masyarakat luas mengetahui peran penting sebuah koperasi dalam memajukan ekonomi masyarakat terutama anggotanya," kata Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus di Padang, Sabtu, terkait kegiatan pelatihan koperasi bagi wartawan se Sumbar.

Apalagi kata dia, jika publikasi tentang perkoperasian tersebut didukung oleh semua media massa sehingga diyakini mampu mendorong minat masyarakat untuk berkoperasi.

Ia menjelaskan menurut Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers yang tertuang dalam pasal tiga, fungsi pers diantaranya menyediakan informasi kepada masyarakat.

Selanjutnya, sebagai fungsi pendidikan artinya kedudukan media massa memuat tulisan yang mengandung pengetahuan dalam hal tersebut tentang perkoperasian.

"Dua contoh tersebut merupakan fungsi nyata dari pers dalam memajukan bangsa dan negara, dalam hal itu bisa diaplikasikan dalam memajukan perkoperasian di Tanah Air," ujar dia.

Selama ini ujarnya, pers khususnya di provinsi tersebut cukup banyak mempublikasikan koperasi menyangkut tentang pengurus tidak bertanggungjawab, tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan koperasi bubar.

Menurutnya jika pers hanya mempublikasikan tentang kelemahan koperasi seperti hal tersebut, maka akan berujung pada hancurnya koperasi itu.

"Meskipun demikian salah satu kendala antara pengurus koperasi dengan pers yang kami lihat adalah belum terbiasanya hubungan ke dua belah pihak," katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pendidikan dan Latihan Koperasi, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menangah Sumbar, Donny Ubani menjelaskan diikutsertakannya wartawan untuk mengkuti pelatihan karena wartawan yang akan menyampaikan informasi terkait koperasi kepada masyarakat sehingga masyarakat mau bergabung ke koperasi.

"Agar wartawan tersebut dapat menyampaikan dengan baik maka diperlukan pelatihan koperasi juga serta diharapkan mereka membuat koperasi wartawan," ujarnya. (*)