Kuota bidikmisi PTN di Sumbar turun

id Bidikmisi,Kuota Bidikmisi PTN Sumbar Turun

Kuota bidikmisi PTN di Sumbar turun

Ilustrasi - (Pixabay.com)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Jumlah kuota beasiswa bidikmisi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sumbar pada 2018 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya

"Kemungkinan jatah bidikmisi Unand tahun ini sekitar 760 orang atau berkurang dari seribu orang tahun lalu," kata Rektor Unand Prof Tafdil Husni di Padang, Kamis.

Dia menyebutkan penurunan ini bagian dari pemerataan beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu tersebut oleh Kemenristekdikti. Beberapa kampus yang terletak di daerah dengan taraf ekonomi masyarakat rendah mendapat jatah lebih bidikmisi.

Ia menambahkan adanya beberapa penambahan keanggotaan kampus negeri tahun ini juga menjadi salah satu dampaknya berkurang bidik misi.

Dalam hal ini pihak Unand akan berupaya mengusulkan penambahan kuota sebab masih banyak peminat Unand yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi.

Khusus Unand bidikmisi diberikan kepada mahasiswa hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018, sedangkan mandiri tidak.

Senada dengan Tafdil, Rektor UNP Prof Ganefri juga mengatakan kemungkinan terjadi penurunan kuota bidikmisi di semua kampus tahun ini.Dia mencontohkan UNP kemungkinan mendapat jatah di bawah seribu orang setelah tahun sebelumnya lebih dari seribu.

Sebagai gambaran tahun lalu, kata dia, UNP diberi jatah 1.160 jatah bidikmisi dan diupayakan kembali mendapat 1.300 orang.

Akan tetapi bila dimasukkan ke dalam syarat masih ada 1.700 yang tidak jadi mendapat beasiswa bidikmisi dan akibatnya harus membayar nilai UKT terendah.

Dalam artian pemerintah harus memahami kebutuhan mahasiswa di kampus Sumbar untuk bidikmisi karena taraf ekonomi masyarakat masih rendah hingga menengah.Terlebih tahun lalu Sumbar menjadi salah satu provinsi terbanyak yang mengajukan beasiswa bidikmisi.

Sementara itu Rektor Institut Seni Indonesia Padang Panjang Prof Novesar Jamarun mengatakan sebagai untuk kampusnya dipastikan sebanyak 143 orang mendapat bidikmisi. Jumlah itu diberikan kepada mahasiswa yang telah diseleksi melalui SNMPTN 2018. (*)