Palembang, (Antaranews Sumbar) - Tingkat penghunian kamar (THK) hotel berbintang di Sumatera Selatan (Sumsel) pada Februari 2018 mencapai rata-rata 63,34 persen atau meningkat 7,70 poin dibanding TPK pada Januari 2018 yang hanya sebesar 55,64 persen.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, Herri Mimaryanto di Palembang, Kamis mengatakan, bila diamati klasifikasi hotel ternyata pada Februari 2018 TPK hotel bintang lima mencapai 73,76 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain.
Sedangkan TPK hotel terendah adalah hotel bintang satu yang mencapai 43,43 persen, katanya.
Ia menyatakan, rata-rata lama menginap tamu asing pada Februari 2018 adalah 5,79 hari mengalami peningkatan sebesar 1,89 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing pada Januari 2018.
Ia menuturkan, sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara/domestik pada Februari 2018 adalah 1,60 hari mengalami penurunan sebesar 0,04 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu nusantara/domestik pada Januari 2018.
Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Sumsel pada Februari 2018 mencapai 1,65 hari juga mengalami penurunan sebesar 0,04 hari dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada Januari 2018.
Rata-rata lama menginap tamu asing pada Februari 2018 lebih tinggi bila dibandingkan rata-rata lama menginap tamu domestik yaitu masing-masing sebesar 5,79 hari dan 1,60 hari, ujarnya.
Sejumlah obyek wisata di Sumatera Selatan antara lain Benteng Kuto Besak Palembang, Pulau Kemaro, Kampung Kapitan, Kampung Arab, Bukit Siguntang, Danau Ranau, Goa Putri.(*)
Tingkat hunian hotel berbintang di Sumatera Selatan meningkat
hotel
rata-rata lama menginap tamu asing pada Februari 2018 adalah 5,79 hari mengalami peningkatan sebesar 1,89 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing pada Januari 2018
