Persiapan KONI Pasaman Barat hadapi porprov

id Porprov Sumbar,KONI Pasaman Barat

Persiapan KONI Pasaman Barat hadapi porprov

Cabang catur saat melaksanakan seleksi untuk menghadapi pra porprov Sumbar 2018. (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) siapkan atlet menghadapi Pekan Olah Raga Provinsi (Proprov) yang akan dilaksanakan November 2018.

"Benar, sejumlah cabang olah raga telah melaksanakan praPorprov. Bagi yang lolos juga telah melaksanakan pemusatan latihan atau Training Centre (TC) berjalan," kata Sekretaris KONI Pasaman Barat, Paet Lubis di Simpang Empat, Rabu.

Ia menjelaskan cabang olah raga yang telah melaksanakan TC berjalan adalah cabang olah raga tinju, bola voli putra, voli pantai dan cabang atletik sebagian.

"TC berjalan ini kita lakukan sebagai bentuk persiapan atlet menghadapi Porprov. Selain itu juga akan dilakukan uji tanding melalui turnamen yang ada," ujarnya.

Untuk cabang olah raga yang sudah melaksanakan seleksi adalah bulu tangkis putra dan putri, pencak silat, catur, atletik dan tenis meja.

"Atlet yang sudah seleksi ini akan mengikuti praporprov yang disebar di kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Bagi yang belum seleksi diharapkan pengurus cabang segera seleksi atletnya," harapnya.

Ia mengemukakan kepada atlet yang sudah melaksanakan TC agar dapat serius dan bersungguh-sungguh sehingga bisa berprestasi di ajang Porprov nantinya.

Pihaknya juga menyediakan bonus bagi atlet dan pelatih yang meraih medali sebagai bentuk dukungan dan penyemangat bagi atlet.

Untuk pelatih jika meraih emas akan diberikan bonus Rp15 juta, kalau meraih perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta.

Bagi atlet jika meraih emas akan diberikan bonus Rp50juta, perak Rp25 juta dan perunggu Rp15 juta.

"Kita menargetkan pada ajang Porprov meraih 10 emas. Sebab, saat ini kita komit memakai atlet daerah sendiri tanpa menyewa atlet luar," tegasnya.

Ia menambahkan sesuai arahan Bupati Pasaman Barat, Syahiran untuk menghadapi Porprov wajib memakai atlet dari Pasaman Barat hasil binaan sendiri.

"Kita harus bangga dengan atlet sendiri tanpa memakai atlet luar," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Pasaman Barat, Syahiran menegaskan agar KONI menyiapkan atlet dari binaan sendiri tanpa menyewa atlet luar.

"Pembinaan harus ditingkatkan. Saya yakin atlet kita memiliki potensi dan bisa berprestasi ditingkat kabupaten, provinsi dan nasional," katanya.

Ia mengharapkan KONI bisa meningkatkan pembinaan melalui pengurus cabang olah raga yang ada. Selain melakukan seleksi, TC dan uji tanding juga menggandeng Dinas Pendidikan untuk pembinaan atlet di sekolah yang ada. (*)