YLKI Sumbar: masyarakat inginkan pemerintah lakukan inovasi pelayanan

id YLKI Sumbar,Pelayanan Pemerintah

YLKI Sumbar: masyarakat inginkan pemerintah lakukan inovasi pelayanan

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumbar Dahnil Aswad (tiga kiri) menerima profil unit kerja pelayanan publik DPMPTP Padang Pariaman yang diserahkan oleh Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni (empat kiri) saat Pemantau Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi, Parit Malintang, Rabu (11/4). (Antara Sumbar/Aadiaat M.S)

Mulai dari masuk ke suatu lembaga, masyarakat sudah harus diberikan pelayanan
Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumatera Barat (Sumbar) Dahnil Aswad mengatakan masyarakat saat ini menginginkan lembaga pemerintah terutama yang bersentuhan langsung terhadap kemasyarakatan melakukan inovasi pelayanan.

"Kan mulai dari masuk ke suatu lembaga, masyarakat sudah harus diberikan pelayanan," katanya di Parit Malintang, Rabu.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi Ketua Tim Pemantauan Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi di Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustriaan (DPMPTP), Parit Malintang, Rabu.

Ia mengatakan pelayanan tersebut mulai dari senyum dan keramahan dari petugas di suatu lembaga pemerintahan serta tidak berbelit-belit dalam melayani.

Namun agar tercipta pelayanan yang baik terhadap masyarakat maka diperlukan inovasi mulai dari penyediaan fasilitas pendukung di lembaga tersebut sampai pada program dari lembaga yang berhubungan dengan pelayanan.

Ia menyebutkan inovasi tersebut dapat seperti penyediaan mesin fotokopi beserta pemindai agar masyarakat mudah melengkapi persyaratan ketika berurusan.

Sedangkan inovasi program pelayanan dapat dengan antarjemput berkas sehingga masyarakat dapat terbantu seperti mengurus perizinan dan tidak perlu lagi ke kantor lembaga terkait.

Untuk menentukan inovasi pelayanan terbaik yang dilakukan oleh sejumlah lembaga di Sumbar maka pemerintah provinsi setempat melaksanakan kompetisi dan mengutus tim independen salah satunya dari YLKI.

Dahnil mengatakan untuk tahun ini ada 15 lembaga pemerintahan atau unit kerja pelayanan publik baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di daerah itu ikut dalam kompetisi tersebut yang pemenangnya akan di umumkan pada Agustus nanti.

"Senin kemarin kita sudah memantau ke Dhamasraya dan sekarang di Kabupaten Padang Pariaman," kata dia.

Ia menyebutkan ada enam poin yang menjadi penilaian yaitu mulai dari visi dan misi, sumber daya manusia, sarana, prasarana, penilaian masyarakat, serta pimpinan lembaga berdasarkan pemantauan dan wawanara.

Ia mengungkap penilaian dari ke enam poin tersebut telah dilaksanakan sudah lama sedangkan pemantauan dilakukan sekarang guna melihat kinerja lembaga yang bersangkutan dari dekat.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengatakan dirinya terus menekankan kepada sejumlah lembaga pemerintahan di daerah itu untuk berinovasi terutama dalam bidang pelayanan.

"Lembaga itu pun telah menunjukkan inovasinya di antaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, DPMPTP, dan Dinas Kesehatan," ujar dia.

Ia mengatakan ketiga dinas tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat terlebih untuk DPMPTP yang berkaitan dengan perizinan dan investasi di Padang Pariaman.

Kepala DPMPTP Padang Pariaman, Hendra Aswara mengatakan ada sejumlah inovasi yang dilakukan pihaknya dalam beberapa tahun terakhir mulai dari di dalam kantor yaitu di antaranya menyediakan mesin fotokopi beserta pemindai, kacamata baca, loket khusus ibu hamil dan disabilitas.

"Selain itu kami juga memiliki program Antar Jemput Perizinan Padang Pariaman yang disebut dengan Ajep Papa," katanya.

Selanjutnya pihaknya juga menerapkan Pelayanan Perizinan Sehari Jadi Gratis atau Pelayanan Sejati, lalu Pelayanan Perizinan Tanpa Pugutan Liar atau Pelayanan Pintar, Sistem Pelayanan Perizinan melalui gawai atau android, serta pengiriman perizinan melalui Pos gratis.

Selain itu, lanjutnya agar dapat terus berinovasi maka pihaknya menerapkan sistem pengaduan yang terhubung dengan inspektorat sehingga masyarakat dapat menyampaikan keluhannya dan pihaknya dapat langsung menanggapi. (*)

Video: Aadiaat M S