Legislator Sumbar harapkan lawatan gubernur ke Jepang berdampak bagi daerah

id Arkadius

Legislator Sumbar harapkan lawatan gubernur ke Jepang berdampak bagi daerah

Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Arkadius. (Antara Sumbar/Mario SN)

Paling tidak kepergian gubernur ini semakin membuka peluang bagi Sumbar dikenal di mata dunia internasional. Untuk mencapai hal itu tentu harus ada tindaklanjut yang jelas dari kepergiannya
Padang, (Antaranews Sumbar) - Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat Arkadius mengatakan lawatan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ke Jepang haruslah memiliki dampak kepada daerah dan harus ada tindaklanjutnya.

"Kalau gubernur pergi ke luar negeri ingin mencari investor baru, tentu setelah kunjungan harus ada evaluasi dan apa-apa yang harus ditindaklanjuti," kata dia di Padang, Rabu.

Menurut politisi Demokrat itu pada kunjungan gubernur ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu hingga saat ini belum ada evaluasinya. Karena itu sebaiknya apabila ada rencana kepergian ke luar negeri, apalagi untuk menarik investor asing ke Sumbar mestinya ada pembahasan dengan DPRD.

"Sejauh ini hal itu belum dilakukan, padahal yang namanya pemerintah daerah itu adalah pemprov bersama DPRD. DPRD harusnya dilibatkan untuk menindaklanjuti kepergian gubernur ke luar negeri itu," kata dia.

Selain itu tujuan keberangkatan ke luar negeri juga harus jelas, misalnya melakukan pertemuan, menghadiri pagelaran budaya, memberikan kuliah umum atau lainnya.

Baca juga: Ini yang akan dikerjakan Gubernur Sumbar dalam lawatannya ke Jepang

Dirinya tidak mempermasalahkan kepergian gubernur ke luar negeri sepanjang sesuai dengan aturan yang ada, dan memperoleh izin dari pihak terkait.

"Paling tidak kepergian gubernur ini semakin membuka peluang bagi Sumbar dikenal di mata dunia internasional. Untuk mencapai hal itu tentu harus ada tindaklanjut yang jelas dari kepergiannya," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berencana menawarkan potensi daerah ke Jepang untuk menarik calon investor agar mau menanamkan modal pada beberapa bidang unggulan.

"Potensi yang kami tawarkan masih sama yaitu bidang perikanan, perdagangan, energi terbarukan, serta wisata," kata dia.

Kepala Biro Kerja sama dan Rantau Setdaprov Sumbar Luhur Budianda SY mengatakan kunjungan itu atas undangan dari KBRI Jepang dan telah mendapatkan izin Mendagri. Kunjungan selama tujuh hari dimulai 26 April 2018. (*)