Pembangunan konstruksi Masjid Agung Solok Selatan mulai 2018

id Yance Bastian

Pembangunan konstruksi Masjid Agung Solok Selatan mulai 2018

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Yance Bastian. (Antara Sumbar/Erik IA)

Tahap awal tentunya pemetaan lahan, kemudian pondasi dan masuk ke konstruksi
Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menargetkan pembangunan konstruksi masjid agung yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setempat di Sungai Lambai, Kecamatan Sangir, sudah dilaksanakan pada tahun ini.

"Kami harapkan pada tahun ini konstruksi sudah setengah dibangun," ujar Kepala Bidang Kepala Bidang Tata Bangunan dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Solok Selatan, Yance Bastian ketika dihubungi dari Padang, Rabu.

Proses pembangunan masjid yang berada di kawasan perkebunan teh PT Mitra Kerinci ini masih dalam tahapan tender.

"Kemarin sudah kami laksanakan aanwijzing atau pemberian penjelasan dari calon kontraktor, kemudian baru masuk penawaran yang akan dilakukan secara elektronik atau LPSE," ujarnya.

Ia menargetkan awal Mei sudah dilakukan penandatanganan kontrak, dan pertengahan Mei pekerjaan fisik sudah mulai dilakukan.

"Tahap awal tentunya pemetaan lahan, kemudian pondasi dan masuk ke konstruksi," ujarnya.

Pemkab Solok Selatan menargetkan pembangunan masjid yang bakal menjadi ikon wisata religi kabupaten itu selesai pada 2019.

Untuk pembangunan sendiri, pemerintah setempat menganggarkan Rp55 miliar dengan tahun jamak, yakni 2018 dan 2019.

Tahun ini, Pemkab Solok Selatan menganggarkan Rp30 miliar untuk pemetaan lahan, pondasi dengan sebagian konstruksi.

Pembangunan masjid agung tersebut akan dilaksanakan di lahan yang saat ini masih bagian HGU salah satu BUMN bidang perkebunan teh PT Mitra Kerinci di Sungai Lambai, Kecamatan Sangir. Mekanisme penggantian lahan dengan ganti rugi aset.

Sebelumnya General Manager Administrasi dan SDM PT Mitra Kerinci, Agusman Sialagan mengatakan, proses ganti rugi aset jauh lebih cepat dibanding tukar guling.

"Pemerintah sudah melakukan proses lelang mari kita kawal bersama pelaksanaan pembangunannya," katanya.

Lokasi pembangunan masjid agung Solok Selatan berada di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Padang-Kerinci, di kawasan perkebunan teh yang dikelola PT Mitra Kerinci dan berlatarkan gunung Kerinci yang diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. (*)