Kemendag pastikan harga komoditas bahan pokok stabil jelang Ramadhan

id Dody Edward

Kemendag pastikan harga komoditas bahan pokok stabil jelang Ramadhan

Staf Ahli Hubungan Internasional Menteri Perdagangan Dody Edward. (cc)

Kalau ada pihak yang menimbun bahan pangan dipastikan akan ditindak, pemerintah memastikan saat puasa dan Lebaran harga kebutuhan pokok stabil dan stok cukup
Padang, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Perdagangan memastikan harga komoditas bahan pokok di sejumlah daerah di Tanah Air stabil dan ketersediaan stok mencukupi menyambut Ramadhan dan Lebaran.

"Kalau ada pihak yang menimbun bahan pangan dipastikan akan ditindak, pemerintah memastikan saat puasa dan Lebaran harga kebutuhan pokok stabil dan stok cukup," kata Staf Ahli Hubungan Internasional Menteri Perdagangan Dody Edward di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu saat melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Raya Padang bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk meninjau harga kebutuhan pokok.

Menurut dia tahun kemarin saat Puasa dan Lebaran harga pangan stabil dan terkendali dan pemerintah akan berupaya mempertahankannya agar para ibu-ibu bisa tersenyum menyambut Ramadhan.

"Kami akan bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait seperti Bulog untuk menjaga agar harga tetap terkendali," ujarnya.

Bila ada kekurangan stok beras Bulog akan menggelar operasi pasar dan untuk stok daging kami akan mengandeng asosiasi terkait, lanjutnya.

Dody menyampaikan berdasarkan hasil inspeksi ke beberapa tempat harga kebutuhan pokok stabil dan stok mencukupi.

Kepada pedagang ia mengimbau untuk menjual harga bahan pokok sesuai dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu ia mengingatkan masyarakat tidak perlu panik sehingga membeli barang dalam jumlah banyak menjelang Ramadhan.

Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan telah membuat tim khusus menyambut Ramadhan dan Lebaran agar harga komoditas bisa terkendali.

Tim tersebut akan menyiapkan sejumlah upaya termasuk menggelar operasi pasar jika stok langka, katanya.(*)