52 pelajar di Padang Panjang ikuti pemilihan Duta Anak

id pemilihan duta anak,pemilihan duta anak padang panjang

52 pelajar di Padang Panjang ikuti pemilihan Duta Anak

Pemilihan duta anak di Padang Panjang. (ANTARA SUMBAR/Dokumentasi Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 52 pelajar dari jenjang pendidikan SMP dan SMA di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), mengikuti pemilihan Duta Anak yang berlangsung pada 9 sampai 12 April 2018.

Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKBP3A) Martoni di Padang Panjang, Senin, mengatakan pemilihan Duta Anak dapat menjadi sarana menyalurkan hak-hak mereka karena di sana mereka dapat berpendapat, berkreasi dan mengembangkan minat dan bakat.

Ia menerangkan pemilihan Duta Anak sudah menjadi agenda kota untuk melahirkan anak-anak kreatif berjiwa nasionalisme, berakhlak baik sehingga bisa menjadi motivator bagi teman-temannya.

Daerah tersebut, katanya, sudah pernah meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak tingkat Madya, artinya kegiatan yang dilaksanakan pemerintah sudah mulai melibatkan anak.

"Semakin maju suatu negara, perhatian terhadap anak dalam hal menciptakan kondisi kondusif bagi pertumbuhan dan pengembangan ide kreatif anak juga mesti semakin besar. Kegiatan ini sudah seharusnya dapat memenuhi hak anak tersebut," katanya.

52 pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut adalah anak-anak yang telah lulus seleksi dari sebelumnya pendaftar berjumlah 110 anak.

"Pemilihan Duta Anak bukan sekadar acara bergembira saja. Namun anak yang terpilih nanti betul-betul mencerminkan Padang Panjang, yaitu berakhlak baik, cerdas, berjiwa nasionalis, dan mampu berkompetensi di berbagai bidang," ujarnya.

Kepala Bidang Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial PPKBP3A, Laswarni menambahkan ada dua kegiatan yang diselenggarakan dalam pemilihan duta anak, yaitu kegiatan dalam ruangan dan luar ruangan.

Kegiatan dalam ruangan, anak akan mengikuti sosialisasi mengenai partisipasi anak, penilaian berupa presentasi proyek. Dan kegiatan luar ruangan berupa kunjungan ke perpustakaan daerah, taman bermain ramah anak di Kelurahan Koto Panjang dan Tanah Hitam serta outbond.