Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mulai melakukan proses lelang pembangunan masjid agung setelah mendapat kepastian lahan dari perusahaan PT Mitra Kerinci.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Martin Edi, di Padang Aro, Senin, mengatakan, proses lelang sudah dimulai melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan ditargetkan Mei 2018 sudah selesai dan langsung tanda tangan kontrak.
"Pemkab tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar dari total Rp55 miliar dalam dua tahun penganggaran dan sekarang dalam tahap lelang," katanya.
Anggaran tahun ini diperuntukkan untuk pematangan lahan, pondasi dengan sebagian konstruksi.
Kepala Bidang Kepala Bidang Tata Bangunan dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Kawasan Pemukiman dan Pertanahan setempat, Yance Bastian mengatakan, secara bertahap pihaknya akan mematangkan perencanaan induk pembangunan masjid agung tersebut.
"Rencana pembangunan sudah molor dari waktu yang diharapkan dan sekarang baru bisa dilaksanakan pasca terjalinnya kesepakatan antara PT Mitra Kerinci dan Pemerintah bersama pemangku adat," katanya.
Semula proses lahan masjid agung dengan cara tukar guling hingga terjadi aksi unjuk rasa oleh pemangku adat, masyarakat dan Bundo Kanduang akhirnya tercapai kesepakatan dengan sistem ganti rugi aset.
Proses pembangunan masjid agung dilakukan secara multiyears dengan target rampung pada 2019.
Sebelumnya General Manager Administrasi dan SDM PT Mitra Kerinci, Agusman Sialagan mengatakan, proses ganti rugi aset jauh lebih cepat dibanding tukar guling.
"Pemerintah sudah melakukan proses lelang mari kita kawal bersama pelaksanaan pembangunannya," katanya.
Lokasi pembangunan masjid agung Solok Selatan berada di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Padang-Kerinci, di kawasan perkebunan teh yang dikelola PT Mitra Kerinci dan berlatarkan gunung Kerinci yang diharapan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung.
Kepastian pembangunan masjid agung Solok Selatan, proses lelang pembangunan telah dimulai
Gambar rencana Masjid Agung Solok Selatan. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)
