Bupati harapkan Festival Lima Danau jadi kalender pariwisata Sumbar

id Festival lima danau

Bupati harapkan Festival Lima Danau jadi kalender pariwisata Sumbar

Bupati Solok, Gusmal memukul gong tanda festival dimulai. (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Saya melihat banyak acara di kalender pariwisata provinsi di Bandara Internasional Minangkabau tapi belum ada dari Kabupaten Solok,
Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal mengharapkan festival lima danau nantinya bisa menjadi event pada kalender pariwisata Sumbar sehingga memajukan daerah tersebut.

"Saya melihat banyak acara di kalender pariwisata provinsi di Bandara Internasional Minangkabau tapi belum ada dari Kabupaten Solok. Ini harus menjadi target kita selanjutnya," kata Bupati Solok, Gusmal saat membuka festival lima danau di Taman Hutan Arosuka, Minggu.

Ia menyebutkan Kabupaten Solok memiliki banyak potensi alam untuk pariwisata, tapi harus didukung dengan event kesenian dan budaya.

Salah satu wisata yang sedang kita kembangkan adalah Taman hutan wisata kota Arosuka seluas 4,7 hektar ini yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan daerah lain nantinya.

Dalam mengembangkan pariwisata perlunya dukungan dan kesiapan masyarakat daerah saat menerima kunjungan wisata.

"Jika masyarakat tidak siap, dan berimbas pada pelayanan pada wisatawan. Tentu mereka akan berfikir untuk datang lagi," katanya.

Jadi, bidang pariwisata adalah hal yang bisa kita jual, sebab tidak ada ekspor dan investasi yang cukup besar di Solok untuk pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi tergantung pada ekspor, investasi dan lainnya. Tapi daerah kita belum memiliki komoditi yang bisa diekspor, sebutnya.

Ia juga meminta OPD yang ikut merayakan hari jadi daerah agar masyarakat turut antusias merayakan.

"Jangan sampai ada OPD yang tidak ikut dalam rangkaian lomba atau acara. Jika pegawai saja tidak peduli tentu masyarakat juga kurang antusias," katanya.

Ia mengharapkan hari jadi ke105 harus menjadi momentum untuk memperbaiki daerah dari berbagai bidang sosial, pendidikan, pariwisata, ekonomi dan lainnya.

Festival juga dimeriahkan dengan pasar rakyat, penampilan tarian, lomba pidato adat, lomba randai, lomba mars daerah, lomba dayung dan lainnya. (*)