Merasa terbantu, masyarakat di Nagari Sulit Air apresiasi kinerja TMMD

id TMMD

Merasa terbantu, masyarakat di Nagari Sulit Air apresiasi kinerja TMMD

TNI Manunggal Membangun Desa merupakan salah satu wujud operasi bhakti tni, yang merupakan program terpadu lintas sektoral, dengan departemen lembaga pemerintah, pemerintah daerah, serta komponen bangsa lainnya. Pada TMMD ke-99 tahun 2017 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Komando Distrik Militer 0304 Agam memusatkan pada pembukaan akses jalan untuk tiga desa yang sebelumnya sangat terpelosok serta jauh dalam mendapatkan pelayanan publik. (Antara TV Sumbar)

Saya sangat berterima kasih, jika tidak ada bantuan dari TMMD dan Baznas ini mungkin rumah saya tidak akan pernah berubah jadi layak huni,
Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Masyarakat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok mengapresiasi kinerja program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) 101 di kabupaten tersebut.

Salah seorang warga yang mendapat bantuan memperbaiki rumah, Rosmayanti di Sulit Air, Sabtu mengatakan tidak menyangka mendapat bantuan untuk rumah tidak layak huni.

"Saya sangat berterima kasih, jika tidak ada bantuan dari TMMD dan Baznas ini mungkin rumah saya tidak akan pernah berubah jadi layak huni," ujarnya.

Ia mengatakan sebagai seorang janda dengan lima anak, sulit baginya membenahi atau memperbaiki rumah, karena uangnya habis untuk keperluan sekolah anaknya.

Adanya TNI yang membantu pembangunan rumahnya melalui program TMMD sangat memudahkan, karena telah dibantu tenaga dan materiil bangunan.

Wali Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok, Alex Suryani mengatakan sudah hampir 10 tahun tidak ada program seperti ABRI masuk desa atau TMMD ini.

Ia menjelaskan beberapa program TMMD yaitu perbaikan jalan, salah satunya membangun jalan alternatif mengantisipasi kemacetan saat lebaran dengan jalan Taram ke Gando.

Disamping itu, ada Program Presiden untuk membangun irigasi- irigasi persawahan dalam membantu pengairan apabila air kering.

Kemudian ada bedah rumah dengan nilai peritem sekitar Rp25 juta dengan rincian dua dari baznas, dan satu dari Dharma Wanita TNI.

"Kriteria rumah yang dipilih berdasarkan penilaian Baznas," ujarnya.

Ia berharap hal ini dapat meningkatkan keharmonisan hubungan antara pemda, masyarakat dan TNI.

Sementara Komandan Distrik Militer (Dandim) 0309 Solok, Letkol Arh. Priyo Iswahyudi mengatakan ini adalah hari ketiga kegiatan TMMD 101, ke depan pihaknya akan mengevaluasi sasaran perbaikan dan percepatan.

"Karena masih ada waktu sampai 2 Mei, alhamdulillah respon masyarakat sampai saat ini cukup baik," ujarnya saat meninjau pengecoran jalan di Taram Gando, bedah rumah dan pembuatan irigasi.

Dia menambahkan dari jorong, ada masyarakat yang membantu, satu jorong lima orang selama lima hari. Setiap hari bergantian yang jadwalnya diatur jorong.

"Sejauh ini belum ada kendala, tapi yang dikhawatirkan turunnya hujan sehingga menghambat kinerja nantinya," katanya.

Sejauh ini program kerja sekitar 15 hingga 20 persen. Bagaimanapun kita harus selesaikan pekerjaan dan target disini, sebutnya.

Program TMMD yaitu irigasi Bandar Taruko 200 meter, irigasi Gantiang Putuih 86 meter, Banda Kaciak140 meter, pengecoran jalan 700 meter di jorong Taram dan Bedah rumah tiga unit. (*)