Sejumlah pemuda dilatih kewirausahaan oleh PMI Lhokseumawe

id PMI

Sejumlah pemuda dilatih kewirausahaan oleh PMI Lhokseumawe

Palang Merah Indonesia (PMI). ( Antara)

Kegiatan yang dijadwalkan pada Minggu (8/4) tersebut, akan diikuti oleh 150 pemuda yang berasal dari 68 desa dalam wilayah Kota Lhokseumawe
Lhokseumawe, (Antaranews Sumbar)- Sejumlah pemuda ikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh dengan tujuan memiliki daya saing serta mampu menciptakan lapangan kerja.

Kegiatan yang dijadwalkan pada Minggu (8/4) tersebut, akan diikuti oleh 150 pemuda yang berasal dari 68 desa dalam wilayah Kota Lhokseumawe, kata Ketua PMI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya, Jumat.

Ia menjelaskan dalam pelatihan tersebut menampilkan pembicara antara lain Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yufrizal, Direktur Lembaga Tanda Seru Lailan F Saidina dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Abdul Gani Haytami.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi kepada pemuda agar bisa membangun bisnis terutama di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) atau home industri.

Junaidi menambahkan, dengan melibatkan pemuda dalam usaha ekonomi, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi. Karena selain telah menunjang dari segi pendapatan, juga telah terciptanya lapangan kerja baru. Sehingga telah ikut mengurangi angka pengangguran.

"Dengan bangkit serta berkembangnya UKM di kalangan pemuda, maka bisa menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Maka kami memandang hal tersebut merupakan sebagai salah satu bencana sosial apabila tidak ditangani sejak dini. Sehingga hal ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Junaidi Yahya.

Junaidi menambahkan, PMI Kota Lhokseumawe juga bersinergi dengan berbagai kalangan untuk melakukan motivasi secara berkelanjutan, kepada kalangan pemuda agar bisa membentuk UKM di setiap daerah tempat tinggalnya.

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud sinergitas dari semua pihak terhadap kepeduliannya kepada generasi muda agar lebih kreatif dan aktif dalam usaha menciptakan lapangan kerja," ujar Junaidi.(*)