Kecintaan terhadap cerita rakyat di Agam ditumbuhkan melalui lomba bercerita (video)

id Lomba Bercerita Rakyat Agam

Kecintaan terhadap cerita rakyat di Agam ditumbuhkan melalui lomba bercerita (video)

Salah seorang peserta menampilkan karya di hadapan dewan juri saat lomba bercerita bagi siswa SD dan MI tingkat Kabupaten Agam, di halaman kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan setempat, Kamis (5/4). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menumbuhkan kecintaan generasi muda kepada budaya lokal, khususnya cerita rakyat, dengan mengelar lomba bercerita rakyat bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Ketua pelaksana, Alwisral Imam Zaidalah di Lubukbasung, Kamis, mengatakan, menumbuhkembangkan kegemaran membaca juga menjadi sasaran lomba yang diikuti oleh perwakilan dari 16 kecamatan yang ada di daerah itu.

"Masing-masing kecamatan mengutus satu orang peserta dari siswa SD dan MI," katanya saat pembukaan lomba bercerita bagi siswa SD dan MI tingkat kabupaten setempat di halaman kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Agam, Kamis.

Materi lomba ini merupakan cerita rakyat dari Agam seperti, asal mula Minangkabau, simarasok, ikan sakti Sungai Janiah, ratap si upik dan batu batikam.

Bagi pemenang nantinya akan mendapatkan tropi, tabanas dan mewakili Agam pada lomba bercerita tingkat Sumbar pada 2018.

"Kegiatan ini untuk seleksi siswa yang akan mewakili Agam pada lomba bercerita tingkat Sumbar," katanya.

Selain seleksi siswa, tambahnya, lomba ini juga untuk menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca, mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya lokal yang mengandung nilai kehidupan yang baik, serta membangun karakter bangsa.

Selain itu, menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak terhadap budaya bangsa dan mencari bibit-bibit generasi muda yang dapat menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca.

"Ini untuk membangun karakter, kecerdasan dan inovasi generasi muda," katanya.

Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Agam, Dafrines menambahkan, lomba bercerita ini dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Ini merupakan salah satu agenda prioritas Pemkab Agam dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) pada 2016-2021," katanya.

Ia menambahkan, ciri sumber daya manusia yang berkualitas tersebut yakni, cerdas, berwawasan, sehat dan berkarakter.

Untuk mewujudkan itu, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah setempat, mulai dari peningkatan mutu pendidikan, pemenuhan sarana dan prasarana, pemberian beasiswa dan lainnya.

"Upaya ini telah kita lakukan dengan harapan sumber daya manusia akan lebih baik lagi," katanya. (*)

Video: Yusrizal