Desa tertinggal akan mulai maju bersama TMMD, harap bupati

id TMMD

Desa tertinggal akan mulai maju bersama TMMD, harap bupati

TNI Manunggal Membangun Desa (Antara TV Sumbar)

TMMD di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/BS tahun 2018 ini merupakan wujud sinergisitas TNI dan Pemkab Aceh Besar untuk kesejahteraan masyarakat
Indrapuri, Aceh, (Antaranews Sumbar) - Desa tertinggal akan mulai maju dan ekonomi masyarakatnya bisa berkembang setelah dilakukan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), harap Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.

"Saya berharap, Gampong (desa) Aneuk Glee dapat mengejar ketertinggalan baik fisik maupun non fisik dengan adanya TMMD ini," katanya saat membuka TMMD ke-101 di lapangan sepakbola Gampong Aneuk Glee, Rabu.

Dia menambahkan TMMD di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/BS tahun 2018 ini merupakan wujud sinergisitas TNI dan Pemkab Aceh Besar untuk kesejahteraan masyarakat.

Mawardi yang menjadi inspektur upacara pada pembukaan TMMD itu menegaskan, Pemkab Aceh Besar mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI atas program serbuan teritorial yang telah mendukung dan mendeklarasi pembangunan di wilayah Aceh Besar.

Oleh karena itu, Bupati berharap kerjasama dan dukungannya semua pihak serta masyarakat setempat sehingga nantinya kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan tertib, aman, lancar, dan sukses.

TMMD yang rencananya dilaksanakan selama 30 hari mulai 4 April hingga 3 Mei 2018, dipusatkan di Gampong Aneuk Glee merupakan kerjasama Pemkab Aceh Besar dengan Mabes TNI.

Ia menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan TMMD yakni pembangunan sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik meliputi pembuatan jalan dan optimalisasi jalan masing-masing sepanjang empat kilometer.

Rehab 14 unit rumah tidak layak huni, balai pengajian dan sarana ibadah. Pembukaan MCK plus, lapangan voly. Pembuatan balai pemuda, pagar SDN Aneuk Glee. Pembagian perlengkapan sekolah, tanaman produktif dan kebun kluster masyarakat.

Sedangkan sasaran non fisik meliputi, penyuluhan KB, pertanian dan peternakan. Penyuluhan keagamaan, bahaya laten komunis dan terorisme serta penyuluhan wawasan kebangsaan.

Bupati mengungkapkan, sumber dana yang digunakan untuk kegiatan tersebut bersumber dari Pemkab Aceh Besar dan Mabes TNI.

Menurut Mawardi, dengan adanya kegiatan TMMD ini, masyarakat Aneuk Glee mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan.

"Kiranya masyarakat di sini mampu meningkatkan kesejahteraan seperti yang sudah kita cita-citakan bersama yaitu mewujudkan Aceh Besar yang sejahtera dan menurunkan angka kemisikinan," ujarnya.

Selanjutnya, ia berharap kegiatan ini dapat menyentuh kebutuhan masyarakat pedesaan, pemerataan pembangunan, upaya peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan kepedulian dalam mengatasi kebutuhan masyarakat pedersaan.

"Untuk itu, konsep pembangunan pedesaan kedepan adalah penguatan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan sampai pengawasan. Selamat bekerja, bersama TNI Pemerintah tanggap, bersama masyarakat TNI kuat," katanya.

Usai upacara pembukaanTMMD ke-101 tahun 2018, Bupati Mawardi Ali bersama Wakil Bupati Tgk H Husaini A Wahab, Forkopimda dan pimpinan TNI/Polri meninjau lokasi sasaran TMMD, guna melihat hasil yang telah dicapai pada pra TMMD.

Personel yang terlibat pada kegiatan ini terdiri dari unsur TNI/Polri dan masyarakat. Pada acara pembukaan tersebut turut dimeriahkan penampilan marching band dari Pesantren Modern Tgk Chiek Oemar Diyan, Indrapuri dan juga digelar pemeriksaan kesehatan, serta donor darah.

Pembukaan TMMD dihadiri Dandim 0101/BS, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, Ketua DPRK Sulaiman, Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto, Kajari Mardani, sejumlah Komandan satuan di jajaran Kodam Iskandar Muda dan Polda Aceh, Danlanud SIM, Danlanal Sabang. Sejumlah Kepala SKPK Pemkab Aceh Besar, Muspika Indrapuri, tokoh dan ratusan masyarakat setempat.(*)