Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Para perwira tinggi dan menengah TNI dan Polri mendapat pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga netralitas pada tahun-tahun politik.
"Kita juga berkomitmen bahwa TNI- Polri itu akan mendukung netralitas yang sudah ditentukan atau kebijakan pemerintah," kata Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsda TNI Wieko Syofyan ditemui usai pengarahan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa.
Presiden mengingatkan posisi TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum dalam periode pemilihan kepala daerah maupun pilihan presiden/legislatif.
Dalam pertemuan tertutup itu, Presiden menerima para perwira tinggi TNI Polri didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sejumlah perwira menengah dan tinggi TNI-Polri keluar dari gerbang dalam Istana Negara pada pukul 11.20 WIB.
Para perwira TNI-Polri diarahkan Presiden Jokowi untuk jaga netralitas
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO)
Presiden mengingatkan posisi TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum dalam periode pemilihan kepala daerah maupun pilihan presiden/legislatif
