Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Warga Solok Selatan, Sumatera Barat menemukan granat nenas diduga aktif di Kubang Gajah pada saat menggali pondasi rumahnya pada bagian belakang.
Kapolres Solok Selatan, AKBP M Nurdin melalui Waka Polres Kompol Warman, Selasa, mengatakan granat diduga aktif tersebut ditemukan oleh Epi Rianto (38) saat melakukan penggalian pondasi rumah miliknya.
"Saat menggali tanah cangkulnya membentur sebuah benda keras, dan ia melanjutkan penggalian hingga akhirnya menemukan granat tersebut," ujarnya.
Granat tersebut ditemukan di Jorong Kubang Gajah Nagari Lubuak Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir pada Jumat (30/3) sekitar pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya Epi Rianto melaporkan temuannya ke Polres Solok Selatan karena takut granat itu akan membahayakan lokasi sekitar.
Granat yang ditemukan itu diduga peninggalan masa penjajahan belanda dan diperkirakan masih aktif.
"Saat ditemukan pin granat tersebut telah terlepas dan bisa saja membahayakan daerah sekitar, apalagi di sekitar lokasi merupakan permukiman yang cukup rapat," katanya.
Dia mengatakan sekarang granat itu telah diamankan dengan cara dikubur sedalam 1 meter yang berjarak jauh dari permukiman warga setempat.
Untuk membawa granat tersebut cukup berisiko karena pin telah terlepas dan Polres Solok Selatan juga tidak memiliki tas pembawa bahan peledak.
Dia menambahkan rencananya granat ini akan diserahkan kepada Brimob Polda Sumbar. Namun sebelum diserahterimakan sementara untuk mengamankannya satu-satunya dengan cara mengubur granat itu. (*)
Warga Solok Selatan temukan granat nenas saat menggali pondasi rumah
Granat nenas yang ditemukan warga Kubang Gajah diletakkan dalam wadah sebelum dilakukan penguburan oleh polisi karena pinnya sudah terlepas. (Antara Sumbar/Erik IA)
Saat menggali tanah cangkulnya membentur sebuah benda keras, dan ia melanjutkan penggalian hingga akhirnya menemukan granat tersebut
