Minyak tumpah ke jalan sering terjadi, polisi minta regulasi truk pengangkut CPO diperjelas

Padang, (Antaranews Sumbar) - Polresta Padang, Sumatera Barat menilai regulasi soal truk pengangkut minyak sawit perlu diperjelas mengantisipasi terjadinya tumpahan minyak di jalan raya sehingga lalu lintas menjadi terganggu.

"Kami meminta pemerintah Kota Padang selaku pemangku kepentingan membuat standar operasional prosedur bagi truk pengangkut minyak sawit karena ini sudah beberapa kali terjadi minyak tumpah ke jalan," kata Kanitlaka Polresta Padang AKP Muzhendri di Padang, Senin.

Menurutnya ketika terjadi kecelakaan truk pengangkut minyak kelapa sawit biasanya muatan akan tumpah dan berdampak terhadap kelancaran arus lalu lintas.

"Misalnya perlu disediakan zat kimia penghilang minyak sehingga dampak tumpahan bisa lebih cepat diatasi," kata dia.

Berdasarkan penelusuran dari beberapa kali kejadian kecelakaan truk pengangkut minyak sawit menyebabkan kemacetan berjam-jam.

Tidak hanya menyebabkan kemacetan, tumpahan minyak sawit ke jalan juga berpotensi menimbulkan korban pengendara lain yang kurang berhati-hati.

Sebelumny,a satu unit truk pengangkut minyak kelapa sawit terguling pada Minggu malam (2/4) karena lepas kendali di Jalan Padang-Solok tepatnya di Panorama II Lubuk Kilangan.

Kecelakan tersebut menelan satu korban jiwa yaitu pengemudi truk meninggal dunia atas nama Safril.

Tumpahan minyak sawit ke jalan akibat kecelakaan tersebut membuat jalan nasional yang menghubungkan Padang -Jambi sulit dilalui karena kondisinya licin.

Akibatnya jalur Padang -Solok dan sebaliknya dipenuhi antrean panjang kendaraan karena lalu lintas menggunakan sistem buka tutup. (*)