Rp25 miliar, dana yang dibutuhkan untuk benahi tiga objek wisata di Agam

id Objek wisata agam,satu juta janjang

Rp25 miliar, dana yang dibutuhkan untuk benahi tiga objek wisata di Agam

Objek Wisata Ambun Tanai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membutuhkan dana sebesar Rp25 miliar untuk membangun dan membenahi tiga objek wisata di daerah itu dalam menarik wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson di Lubukbasung, Jumat, menyebutkan dana Rp25 miliar itu untuk membenahi objek wisata Bandar Mutiara di Kecamatan Tanjungmutiara dengan dana Rp7 miliar.

Selain itu melanjutkan pembangunan objek wisata Linggai di Danau Maninjau Kecamatan Tanjungraya sebesar Rp6,5 miliar dan melanjutkan pembangunan objek wisata Satu Juta Janjang dari Pakan Sunatan Kecamatan Banuhampu menuju Telaga Dewi Gunung Singgalang sebesar Rp10 miliar.

"Ini sesuai dengan perencanaan pembangunan tiga objek wisata itu dan belum termasuk pembangunan objek wisata lainnya," katanya.

Ia menambahkan pada 2018 pembangunan Linggai sedang dilakukan dengan dana Rp2,4 miliar dan pada tahun sebelumnya juga dilakukan pembangunan dengan dana Rp2,5 miliar.

Sedangkan objek wisata Satu Juta Janjang mulai dibangun pada tahun ini dengan dana Rp6 miliar yang bersumber dari APBD Agam sebesar Rp3,9 miliar dan APBD Sumbar Rp2,1 miliar.

"Saat ini pembangunan objek wisata sedang dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)," katanya.

Agar tiga objek wisata selesai dibangun, pihaknya akan mengajukan dana ke APBD Agam, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Namun pihaknya berharap anggota DPRD Agam mengalokasikan sebagian dana arahan untuk membangun objek wisata itu.

"Setidaknya 20 dari 45 anggota DPRD mengalokasikan dana Rp200 juta sehingga dana terkumpul Rp4 miliar dan beberapa tahun kedepan objek wisata selesai dibangun," ujarnya.

Pembangunan objek wisata itu dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Pada 2018 Pemkab Agam menargetkan jumlah kunjungan sebanyak 746.000 wisatawan yang terdiri dari 546.000 orang wisatawan lokal dan 200.000 wisatawan mancanegara.

2017, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 653.108 orang, dengan wisatawan lokal sebanyak 633.353 orang dan wisatawan mancanegara 19.755 orang.

Sementara 2016 kunjungan wisatawan hanya 519.232 orang, dengan 487.213 orang wisatawan lokal dan 32.019 orang wisatawan mancanegara.

Anggota DPRD Agam, Syafruddin mendukung pembangunan objek wisata tersebut dalam meningkatkan pendapatan warga sekitar.

Namun pihaknya berharap dinas terkait untuk mengkomunikasikan dengan anggota DPRD dan memberikan data objek wisata yang akan dibangun.

"Dinas terkait juga diminta untuk melakukan dengar pendapat (hearing) dengan komisi terkait, agar pimpinan dewan bisa mengarahkan dana pokok pikiran anggota untuk membangun objek wisata," katanya.