Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, tahun ini akan menggelar pemilihan wali nagari serentak di sepuluh nagari (desa adat) pada 14 Mei.
"Tahapan pendaftaran calon sudah tutup pada 26 Maret pukul 24.00 WIB," ujar Kepala Bidang Pemerintah Nagari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Ali Afrionel ketika dihubungi dari Padang, Rabu.
Dari sepuluh nagari yang bakal menggelar Pilwana tersebut, warga yang terbanyak mendaftar sebagai calon peserta adalah Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu dengan sembilan bakal calon.
"Kemudian Pakan Rabaa Utara enam bakal calon, sementara lainnya ada yang lima dan tiga. Dan paling sedikit tiga orang," ujarnya.
Setelah tahapan pendaftaran calon, imbuhnya, seusai jadwal yang telah dibuat oleh pemerintah kabupaten, tahapan selanjutnya adalah pengumunan daftar pemilih sementara (DPS) pada 26 hingga 29 Maret.
"Selama pengumunan ini kami harap masyarakat bisa namanya masing-masing masuk tidak dalam DPS," ujarnya.
Kemudian, imbuhnya pada 4 April akan dilakukan penetapan daftar pemilih tetap (DPT). "Kemudian pada 14 Mei baru dilakukan pencoblosan secara manual, bukan e-voting," ujarnya.
Saat ini, imbuhnya pihaknya tengah melakukan monitorung dan evaluasi agar penyelenggaraan pemilihan di tingkat pemerintahan terendah ini bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Selama melakukan monitoring dan evaluasi, sebutnya sejumlah pertanyaan muncul dari masyarakat, khusus permasalah siapa yang berhak untuk memilih.
"Pada Perda No. 11/2016 sudah jelas bahwa yang bisa memilih adalah warga yang berdomisili di nagari tersebut dengan bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP)," ujarnya.
Ia mengakui ada sejumlah pertanyaan kenapa tidak bisa menggunakan kartu keluarga seperti pada pelaksanaan Pilpres, Pileg dan Pilkada.
"Memang Pilwana dan Pilpres, Pileg dan Pilkada hampir sama tapi tidak persis, karena diatur oleh undang-undang yang berbeda," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya menekankan kepada P2WN agar pelaksanaan tahapan pilwana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan." Jangan sesekali keluar dari aturan main. Sempat sekali keluar dari aturan main, itu risiko sangat besar," ujarnya.
Kesepuluh nagari yang melaksanakan pilwana tahun ini, yakni Dusun Tangah, Sitapus, Ranah Pantai Cermin, Bidar Alam, Padang Air Dingin, Sungai Kunyit Barat, Koto Baru, Pakan Rabaa Tangah, Pakan Rabaa Timur dan Pakan Rabaa Utara. (*)
Berita Terkait
Kemenag Solok lakukan pengawasan JPH serentak untuk wajib halal 2024
Minggu, 7 April 2024 14:05 Wib
300 "Home Charging" menyala serentak di Jakarta, PLN mudahkan pengguna mobil listrik
Selasa, 2 April 2024 11:36 Wib
KPU gelar Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota
Senin, 1 April 2024 5:21 Wib
Tim Safari Ramadhan Dharmasraya kunjungi 52 masjid, turun serentak hari ini
Rabu, 20 Maret 2024 12:45 Wib
TP-PKK Agam lakukan gerakan tanam cabai serentak antisipasi kenaikan harga
Senin, 4 Maret 2024 11:43 Wib
Gerakan tanam cabai serentak
Senin, 4 Maret 2024 11:19 Wib
Ratusan mahasiswa UNAND serentak unduh PLN Mobile
Kamis, 29 Februari 2024 19:32 Wib
Pemilu Serentak 2024, Sekdako Padang dan Istri Gunakan Hak Pilih di TPS 1 Rimbo Kaluang
Rabu, 14 Februari 2024 11:16 Wib