KPU Padang pastikan bagi rata atribut kampanye pilkada, tidak ada yang dibeda-bedakan

id atribut kampanye

KPU Padang pastikan bagi rata atribut kampanye pilkada, tidak ada yang dibeda-bedakan

Pemasangan awal atribut kampanye di kawasan Berok Siteba, Nanggalo, Sabtu (24/3) kemudian pada Senin (26/3) umbul-umbul pasangan nomor satu hilang dua buah. (Dok KPU Padang)

Pemasangan atribut kampanye yang difasilitasi KPU Padang sudah sesuai dengan ketentuan dan pembagiannya rata, tidak ada yang dibeda-bedakan
Padang, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat memastikan pihaknya bersikap netral dan membagi rata pemasangan atribut kampanye pilkada 2018.

"Pemasangan atribut kampanye yang difasilitasi KPU Padang sudah sesuai dengan ketentuan dan pembagiannya rata, tidak ada yang dibeda-bedakan," kata Komisioner KPU Padang, Yusrin Trinanda di Padang, Rabu.

Pemasangan atribut umbul-umbul di daerah Berok Siteba, Kecamatan Nanggalo pada Sabtu (24/3) sudah adil yakni empat untuk pasangan nomor satu yakni Emzalmi-Desri Ayunda dan empat untuk nomor dua yaitu Mahyeldi-Hendri Septa.

Namun pada Senin (26/3) pihaknya mendapat laporan bahwa umbul-umbul untuk pasangan nomor urut satu hilang sebanyak dua buah, sehingga muncul opini-opini yang menuding bahwa KPU tidak adil.

Saat pemasangan atribut itu, lanjutnya sudah disaksikan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Nanggalo, pihak kepolisian, Pengawas Pemilu Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), kalau ada ketidakadilan tentu pihak yang menyaksikan tidak akan membiarkan atribut itu dipasang.

KPU Padang juga memiliki bukti bahwa pemasangan atribut itu sudah netral dan adil, pihaknya menduga ada pihak-pihak yang sengaja mencopot dua umbul-umbul lainnya sehingga terjadi saling tuding.

Saat ini, katanya KPU Padang akan melaporkan kehilangan dua buah atribut itu ke Polresta Padang untuk memperjelas siapa yang mengambil atribut tersebut.

Ke depan pihaknya juga mengimbau tim sukses masing-masing kandidat agar turut serta menyaksikan pemasangan atribut yang sudah disediakan KPU sehingga tidak terjadi lagi kesalahpahaman.

"Selama ini KPU sudah memberitahukan dan mengundang melalui telepon seluler tim sukses masing-masing calon, namun tidak pernah ada yang datang," tambahnya.

Sebelumnya tim pemenangan kampanye pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Padang, Emzalmi-Desri Ayunda menuding KPU daerah itu tidak netral, terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak seimbang.

"Indikasi tidak adilnya KPU dalam pelaksanakaan Pilkada di Kota Padang terlihat dari pemasangan APK di Berok Siteba, Nanggalo," kata Koordinator Divisi Penerangan Tim Pemenangan Emzalmi Desri Ayunda, Zulkifli.

Jumlah APK yang dipasang itu berjumlah enam, tetapi untuk pasangan calon Emzalmi-Desri Ayunda hanya dua buah selebihnya empat buah APK pasangan Mahyeldi-Hendri Septa, katanya. (*)