Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 16.000 warga miskin di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, belum terdaftar sebagai penerima jaminan sosial yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Solok Selatan Rezna Afre Yanti di Padang Aro, Selasa, mengatakan jumlah penduduk di daerah itu mencapai 170 ribu orang dan 133 ribu sudah terdaftar di BPJS kesehatan.
Sementara masih sisa 44.000 warga yang belum mendapat jaminan dan 16.000 di antaranya merupakan masyarakat miskin.
"Sekarang ini baru 75 persen penduduk Solok Selatan yang terdaftar jaminan sosial dan target pada 2019 semuanya sudah mendapat jaminan sosial," katanya.
Dia mengatakan, data warga miskin yang belum terdaftar jaminan sosial sudah ada, namun untuk merealisasikan agar mereka terdaftar sebagai peserta JKN-KIS tahun ini terkendala anggaran dari pemerintah daerah.
Saat rapat koordinasi forum pemangku kepentingan bersama pemerintah daerah akan menganggarkannya. Pemerintah setempat akan menganggarkannya pada APBD 2019.
Forum pemangku kepentingan bersama ini bertujuan untuk mencari solusi dari kendala di lapangan yang fokus pada kepesertaan.
Sedangkan sisa yang belum terdaftar katanya, sebanyak 28 ribu lagi akan di optimalkan dari perusahaan besar dan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja setempat.
Perusahaan besar, kata dia, belum seluruhnya yang mendaftarkan karyawannya jaminan sosial dengan berbagai alasan seperti bukan karyawan tetap.
Dia menyebutkan, Bupati sebagai kepala daerah harus memastikan seluruh penduduk menjadi peserta JKN KIS pada 2019.
Selain itu juga memastikan tersedianya anggaran dan menyediakan sarana prasara serta SDM petugasnya.
"Pemda harus memberikan sanksi pada perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya jaminan sosial," katanya.
KhussSuntuk karyawan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus terdaftar jaminan sosial.
"Kepesertaan karyawan UMKM akan jadi syarat mengurus perizinan," katanya.
Berita Terkait
Akreditasi fasilitas kesehatan Solok Selatan meningkat signifikan
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:18 Wib
Jalankan Puasa, Dokter Gigi dan Ustaz tetap sarankan lakukan perawatan kesehatan Gigi dan Mulut
Sabtu, 6 April 2024 9:35 Wib
Pemkab Pasaman Barat berikan layanan kesehatan di pos terpadu lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:29 Wib
Dirut BPJS Kesehatan: Media berperan penting sosialisasikan JKN
Kamis, 4 April 2024 3:02 Wib
BPJS Kesehatan beri kemudahan layanan selama libur Lebaran
Senin, 1 April 2024 20:20 Wib
BPJS Kesehatan dan Pemkot Bukittinggi siapkan layanan saat libur Lebaran
Senin, 1 April 2024 15:51 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 13:47 Wib