Inilah kondisi taman terumbu karang di kawasan Pulau Ujuang, Kota Pariaman

id terumbu karang

Inilah kondisi taman terumbu karang di kawasan Pulau Ujuang, Kota Pariaman

Salah seorang penyelam TDC sedang melakukan pembersihan Taman Terumbu Karang. (Dokumentasi TDC)

Hasil tersebut diketahui setelah dilakukan monitoring langsung ke taman terumbu karang yang digagas oleh PT Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara Minangkabau bersama pemerintah Kota Pariaman dan komunitas TDC pada 2017
Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Komunitas dan pegiat pecinta alam bawah laut Tabuik Diving Club (TDC) menyatakan sekitar 85 hingga 90 persen terumbu karang yang ditanam di sekitar perairan Pulau Ujuang, Kota Pariaman, Sumatera Barat berhasil hidup dan tumbuh dengan baik.

"Hasil tersebut diketahui setelah dilakukan monitoring langsung ke taman terumbu karang yang digagas oleh PT Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara Minangkabau bersama pemerintah Kota Pariaman dan komunitas TDC pada 2017," kata Ketua TDC Kota Pariaman, Aksa Prawira di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan terumbu karang jenis Acropora Branching tersebut telah berumur kurang lebih enam bulan. Penanaman tersebut merupakan upaya penyelamatan lingkungan hidup bawah laut oleh pihak terkait.

Khusus terumbu karang yang mati tersebut ujar dia, pada umumnya dikarenakan substrat untuk pemasangan karang jenis Acropora Branching itu terlepas dari rangka besi akibat derasnya arus bawah laut.

"Selain terlepas akibat derasnya arus bawah laut, sebagian kecil terumbu karang tersebut juga mati akibat faktor sedimentasi sehingga berdampak pada pertumbuhannya," kata dia.

Namun ujarnya, sebagian dari 15 persen bibit terumbu karang yang terlepas dari rangka besi tersebut masih ada yang mampu bertahan hidup di dasar laut.

Sejak mulai dibangun pada September 2017, komunitas TDC telah melakukan pemantauan dan pembersihan taman terumbu karang sebanyak dua kali.

Sebelumnya Operation Head DPPU Minangkabau, Ridwan mengatakan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I DPPU Minangkabau membangun taman terumbu karang di Kota Pariaman sebagai upaya pelestarian ekosistem laut daerah itu.

"Taman terumbu karang merupakan bentuk kepedulian perusahaan atas upaya pelestarian ekosistem laut, khususnya di wilayah pesisir yang ada di sekitar operasi Pertamina," kata dia.

Ia menambahkan terumbu karang memiliki peran dan fungsi penting bagi kesuburan perairan laut, termasuk melindungi organisme biota laut seperti habitat penyu di sekitar pantai Pariaman.

Sehingga, tambahnya keberadaan taman terumbu karang di Pariaman diharapkan mampu menyelamatkan ekosistem dan habitat laut yang ada di wilayah pesisir provinsi itu.(*)