Wagub : Perantau Mesti Ikut Majukan Kampung Halaman

id wagub

Wagub : Perantau Mesti Ikut Majukan Kampung Halaman

Wagub Sumbar, Nasrul Abit. (Antara Sumbar/Miko Elfisha)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendorong perantau asal daerah itu di berbagai provinsi di Indonesia untuk ikut membangun kampung halaman.

"Peran perantau sangat diharapkan untuk membantu pembangunan daerah," kata dia saat menghadiri Pengukuhan Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Provinsi Bali Periode 2018 -2022, di Gedung Serba Guna IKMS Bali, Minggu.

Ia mengatakan budaya merantau bagi orang Minang adalah sebuah upaya membangun kemampuan dan kepercayaan diri agar siap bersaing menghadapi berbagai tantangan dalam meraih hidup yang lebih baik.

Itu seperti yang tersirat dalam pepatah petitih minangkabau, "Karantau madang di Ulu, babuah babungo balun, Marantau Bujang dahulu, di kampuang paguno balun.

Elok-elok manyubarang, Jan sampai pandayuang patah, Elok-elok di rantau urang, Jan sampai babuek salah.

Pancaringek di tapi aia, Babungo mang ko babuah Ingek-ingek Tuan balaia Lauik sati, Rantau batuah.

Wagub Nasrul Abit menyampaikan, dalam era kekinian pembangunan Sumbar tetap memiliki semangat ranah dan rantau. Yang artinya kemajuan pembangunan Sumbar yang ada saat ini tidak terlepas dari semangat kebersamaan masyarakat dan seluruh stekholer yang ada di daerah juga yang ada dirantau.

Lihat pembangunan nagari yang melibatkan para perantau, dengan semangat tagak kampuang, tagak nagari, dimana setiap orang minang merasa memiliki tanggungjawab moril dalam memajukan kampung halamannya sendiri.

Harga diri dalam memajukan martabat daerah menjadi karakter budaya orang minang sejak dahulunya, tinggal kita saat ini bagaimana mengimplementasikannya dalam memajukan nagari, memajukan pembangunan Sumbar.*