Mentawai akan mengaktifkan bandara Minas

id Bandara Minas

Mentawai akan mengaktifkan bandara Minas

Ilustrasi. ( ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Mentawai, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, akan mengaktifkan kembali Bandara Minas di Pulau Pagai Selatan.

"Kami bersyukur PT Minas Pagai Lumber menyetujui pengaktifan kembali Bandara Minas. Surat balasan persetujuannya sudah ada," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mentawai, Edi Sukarni di Tuapejat, Jumat.

Ia menjelaskan, Bandara Minas merupakan bandara yang dikelola atau dimiliki oleh PT Minas Pagai Lumber, namun sudah lama bandara tersebut tidak digunakan.

Pengaktifan bandara tersebut kata Edi sebagai tindak lanjut dari pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mendukung Sentra Kelautan dan Perikanan (SKPT) di Sikakap, Pulau Pagai Utara.

"Artinya, jika banndara tersebut aktif tentu akan mempermudah dan mempercepat ekspor ikan dari Mentawai," jelasnya.

Pasca keluarnya surat persetujuan tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi, karena bandara minas terletak dalam kawasan hutan negara dan sudah lama vakum.

Selain itu pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pemetaan ulang, baik itu melalui udara, maupun pengukuran langsung

Ia mengungkapkan, dari keterangan pihak perusahaan, bandara yang sudah lama tidak digunakan tersebut saat ini sudah dijadikan pemukiman oleh warga Dusun Rarakjoja, Desa Sikakap.

"Tentunya ini menjadi perhatian bagi kami," katanya.

Terkait jumlah anggaran untuk pembangunan tersebut, pihaknya belum bisa memutuskan, karena masih banyak tahap yang harus dilakukan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Yosmeri mendukung langkah cepat Pemkab Mentawai untuk mengaktifkan kembali Bandara Minas.

"Tentunya ini akan mendukung SKPT Sikakap untuk menjadi salah satu industri perikanan di Indonesia," katanya.

Pengriman lewat udara katanya akan menjadikan kualitas ikan dari daerah tersebut mampu bersaing dan memiliki daya jual yang tinggi.