Kampung KB di Padang bukan sekedar Kampung KB

id Kampung KB

Kampung KB di Padang bukan sekedar Kampung KB

Ilustrasi. (Antara Sumbar/Yusrizal)

Pada dasarnya kampung KB dibangun untuk mengatasi persoalan kependudukan, namun lebih jauh untuk penguatan ekonomi masyarakat
Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumbar menjadikan pembangunan kampung KB di dua kecamatan sebagai upaya menggali potensi yang dimiliki masyarakat sebagai upaya meningkatan perekonomian mereka.

"Pada dasarnya kampung KB dibangun untuk mengatasi persoalan kependudukan, namun lebih jauh untuk penguatan ekonomi masyarakat," kata Kepala Dinas Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Padang Heryanto Rustam di Padang, Jumat.

Dia mencontohkan dua kelurahan yang saat ini menjadi percontohan kampung KB yakni Gunung Pangilun dan Bungus tidak serta merta fokus dalam mengendalikan peningkatan jumlah penduduk namun juga produktivitasnya.

Dalam hal ini masyarakat yang tergolong pra-sejahtera didorong untuk memunculkan lapangan pekerjaan dan bekerja untuk meningkatkan taraf ekonomi.

Sejauh ini dari dua kelurahan tersebut telah ada beberapa kegiatan yang diinisiasi dari kampung KB.Kegiatan itu antara lain pelatihan salon, budidaya tanaman hidroponik, dan budi daya ikan terpal.

"Kampung KB dibangun untuk melaksanakan delapan fungsi keluarga," kata dia.

Kedelapan fungsi itu antara lain membuat jadi bahagia, sejahtera, terbebas dari kemiskinan, mengentaskan kebodohan, dan melepaskan dari keterbelakangan.

Menurutnya program pemerintah pusat ini dinilai sukses seperti yang terjadi di Kelurahan Gunung Pangilun yang dahulu berkategori lemah ekonomi dan lingkungan tidak bersih saat ini menjadi salah satu percontohan di Padang.

Ke depan pihaknya akan mengindentifikasi kemungkinan kelurahan lain yang layak menjadi kampung KB.

Beberapa syarat kelurahan menjadi kampung KB yakni memiliki keterbutuhan tinggi atau masyarakat ekonomi pra-sejahtera.